Kewenangan menggugat pailiy dalam perjanjian kredit sindikasi
| No. Panggil : | 332.7 |
| Nama Orang : | Fennieka Kristianto |
| Subjek : | |
| Penerbitan : | Jakarta : Minerva athena Pressindo, 2009 |
| Bahasa : | Indonesia |
| ISBN : | [978-602-95274-3-4] |
| Edisi : | Cet. 1 |
| Catatan Umum : | |
| Catatan Bibliografi : | |
| Catatan Seri : | |
| Sumber : | |
| Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
| Lokasi : | Lantai 2 |
| No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
|---|---|---|
| 332.7 | 01-10-03481 | TERSEDIA |
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
| Ulasan: |
| Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 8748 |
Semakin maju perekonomian di suatu negara, maka pembangunan infrastruktur dan pabrik-pabrik berskala besar sangat diperlukan, dan oleh karena itu membutuhkan modal kerja yang sangat besar pula.
Karena itu kredit sindikasi yang merupakan Alternatif perbankan dalam menyediakan kredit bagi nasabahnya tanpa melanggar batas maksimum pemberian kredit (BMPK), sekaligus berbagi risiko dengan bank-bank lain, akan banyak dimanfaatkan oleh perbankan dan para pelaku usaha sebagai suatu win-win solution.
Karena itu kredit sindikasi yang merupakan Alternatif perbankan dalam menyediakan kredit bagi nasabahnya tanpa melanggar batas maksimum pemberian kredit (BMPK), sekaligus berbagi risiko dengan bank-bank lain, akan banyak dimanfaatkan oleh perbankan dan para pelaku usaha sebagai suatu win-win solution.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive