Buku :: Kembali ::

Pemilu langsung di tengah oligarki partai : proses nominasi dan seleksi calon legislatif Pemilu 2004

No. Panggil : 324.6
Nama Orang : Syamsuddin Haris
Subjek :
  1. PEMILU
Penerbitan : Jakarta : IKAPI, 2005
Bahasa : Indonesia
ISBN : [979-22-1695-2]
Edisi :
Catatan Umum :
Catatan Bibliografi :
Catatan Seri :
Sumber : Perpustakaan PTIK
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi : Lantai 2
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
324.6 01-10-03641 TERSEDIA
Shelf
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 8419
Fenomena oligarki yang begitu kental dalam proses pencalonan legislatif Pemilu 2004, disatu pihak merupakan warisan otentik struktur otoriter Orde Baru yang mengharamkan partisipasi rakyat dan sebaliknya, menghalalkan mobilisasi oleh negara beserta agen - agennya seperti birokrasi sipil dan militer. Di pihak lain, ketika Soeharto dan oligarki negara ala Orde Baru runtuh, para politisi partai pasca Soeharto terperangkap ke dalam kecenderungan oligarkis baru melalui partai - partai yang struktur kepemimpinannya merupakan duplikasi struktur tradisi sosio kultur lokal. Akibatnya, kesempatan bagi rakyat untuk menjadi faktor determinan dalam proses politik yang telah dibuka melalui gerakan reformasi acapkali terbelenggu oleh struktur masyarakat yang cenderung patrimonial dan feodalistik. Sementara itu, berbagai instrumen demokratis yang direkayasa untuk meningkatkan partisipasi publik dalam proses politik pada akhirnya hanya menjadi proformabirokratis yang justru menjustifikasi berulangnya praktik oligarkis dalam kehidupan partai politik.
Lebih jauh lagi, buku ini memperlihatkan bahwa institusionalisasi politik yang menjadi kata kunci dalam demokratisasi, belum bisa berlangsung. Partai - partai politik ditingkat lokal, meskipun merupakan kepanjangan struktur partai yang sentralistik di tingkat nasional, akhirnya menjadi wadah akomodasi bagi "re-tradisionalisasi" politik karena untuk sebagian kasus, faktor - faktor kultural-tradisional lebih berpengaruh dalam proses seleksi para elite politik di legislatif ketimbang faktor kapasitas politik.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive