Reformasi Republik sakit peluang tantangan penerangan syariat Islam pasca kejatuhan Soeharto
No. Panggil : | 279.6 |
Nama Orang : | Daud Rasyid |
Subjek : | |
Penerbitan : | Bandung : Cipta Media, 2006 |
Bahasa : | Indonesia |
ISBN : | [979-793-100-5] |
Edisi : | Cet. 1 |
Catatan Umum : | |
Catatan Bibliografi : | |
Catatan Seri : | |
Sumber : | Perpustakaan PTIK |
Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
Lokasi : | Lantai 2 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
279.6 | 01-10-01262 | TERSEDIA |
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 8401 |
Hegemoni Orde Baru dengan seluruh kekuatannya yang berkuasa selama 32 tahun tiba - tiba luluh lantak dalam sekejap. Borok - borok kekuasaan yang selama itu tertutup rapat, terkuak begitu lebar dan membukakan mata rakyat yang sepanjang kekuasaan tiran itu dibutakan harapan - harapan tanpa kenyataan. Orde Barupun harus merelakan kekuasaannya kepada 'saudara baru'nya: Orde Reformasi. Sayang, orde ini ternyata tidak mampu juga memenuhi banyak harapan rakyat. Alih - alih melakukan perbaikan, yang terjadi ternyata hanyalah pengkhianatan terhadap rakyat: KKN semakin menggurita, para pengusaha semakin bermuka tebal, dan rakyat tetap menderita. Republik inipin semakin sakit.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive