Implementasi Program Sim Nasional Presisi (Sinar) Sebagai Transformasi Pelayanan Publik Di Satuan Lalu Lintas Polres Pemalang
| Nama Orang : | Edwin Isa Mahendra |
| Subjek : | |
| Penerbitan : | JAKARTA : STIK LEMDIKLAT POLRI, 2023 |
| Bahasa : | Indonesia |
| Deksipsi Fisik : | i,110 hlm.; Ilus : 30 cm |
| Catatan Umum : | |
| Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
| Lokasi : | 3 |
| No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
|---|---|---|
| 80-2023-197 | TERSEDIA |
EDWIN ISA MAHENDRA_228010410 (SKRIPSI).pdf :: Unduh
|
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
| Ulasan: |
| Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 59222 |
Program Sim Nasional Presisi (SINAR) merupakan program yang
dikembangkan oleh pemerintah untuk membantu transformasi pelayanan publik di
satuan lalu lintas Polres Pemalang. Program ini bertujuan untuk memudahkan
proses pengelolaan dan pembuatan laporan seputar kegiatan lalu lintas. Program ini
memungkinkan Polres Pemalang untuk memonitor dan mengontrol lalu lintas di
wilayahnya dengan lebih efektif dan efisien. Program Sim Nasional Presisi (SINAR)
diharapkan dapat membantu Polres Pemalang dalam meningkatkan kinerja dan
meningkatkan pelayanan publik. Program ini juga diharapkan dapat membantu
dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayahnya dan meningkatkan
keselamatan masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Program SINAR (Sistem
Nasional Presisi) sebagai transformasi pelayanan publik di Satuan Lalu Lintas Polres
Pemalang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
penelitian lapangan (field research), teknik pengumpulan data berupa wawancara,
observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi
Program SINAR di Satuan Lalu Lintas Polres Pemalang dapat membantu dalam
peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan efisiensi, efektivitas, dan akurasi
dalam penanganan masalah. Selain itu, terdapat beberapa hambatan yang harus
diatasi untuk meningkatkan implementasi program ini, seperti aplikasi bermasalah,
kurangnya pemahaman masyarakat, kelengkapan berkas serta jaringan yang
bermasalah. Adapun faktor yang mempengaruhi implementasi Program SINAR di
Satuan Lalu Lintas Polres Pemalang yaitu Faktor penghambat (sumber daya dan
efektivitas aplikasi) dan faktor pendukung (organisasi, sumber daya manusia, unit-
unit organisasi, metode, interpretasi dan aplikasi).
Penelitian ini menyimpulkan bahwa Implementasi Program SIM Nasional
Presisi (SINAR) di Satuan Lalu Lintas Polres Pemalang sebagai salah satu bentuk
transformasi pelayanan publik yang akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi
dalam pelayanan kepada masyarakat. Program ini juga akan memberikan
kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat
dan cepat tentang status SIM mereka, serta memfasilitasi proses pendaftaran SIM
yang lebih mudah dan aman. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta pelayanan
yang lebih baik dan profesional bagi masyarakat.
dikembangkan oleh pemerintah untuk membantu transformasi pelayanan publik di
satuan lalu lintas Polres Pemalang. Program ini bertujuan untuk memudahkan
proses pengelolaan dan pembuatan laporan seputar kegiatan lalu lintas. Program ini
memungkinkan Polres Pemalang untuk memonitor dan mengontrol lalu lintas di
wilayahnya dengan lebih efektif dan efisien. Program Sim Nasional Presisi (SINAR)
diharapkan dapat membantu Polres Pemalang dalam meningkatkan kinerja dan
meningkatkan pelayanan publik. Program ini juga diharapkan dapat membantu
dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayahnya dan meningkatkan
keselamatan masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Program SINAR (Sistem
Nasional Presisi) sebagai transformasi pelayanan publik di Satuan Lalu Lintas Polres
Pemalang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
penelitian lapangan (field research), teknik pengumpulan data berupa wawancara,
observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi
Program SINAR di Satuan Lalu Lintas Polres Pemalang dapat membantu dalam
peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan efisiensi, efektivitas, dan akurasi
dalam penanganan masalah. Selain itu, terdapat beberapa hambatan yang harus
diatasi untuk meningkatkan implementasi program ini, seperti aplikasi bermasalah,
kurangnya pemahaman masyarakat, kelengkapan berkas serta jaringan yang
bermasalah. Adapun faktor yang mempengaruhi implementasi Program SINAR di
Satuan Lalu Lintas Polres Pemalang yaitu Faktor penghambat (sumber daya dan
efektivitas aplikasi) dan faktor pendukung (organisasi, sumber daya manusia, unit-
unit organisasi, metode, interpretasi dan aplikasi).
Penelitian ini menyimpulkan bahwa Implementasi Program SIM Nasional
Presisi (SINAR) di Satuan Lalu Lintas Polres Pemalang sebagai salah satu bentuk
transformasi pelayanan publik yang akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi
dalam pelayanan kepada masyarakat. Program ini juga akan memberikan
kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat
dan cepat tentang status SIM mereka, serta memfasilitasi proses pendaftaran SIM
yang lebih mudah dan aman. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta pelayanan
yang lebih baik dan profesional bagi masyarakat.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive