Optimalisasi Unit Kamsel Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung Dalam Mencegah Kecelakaan Lalu Lintas Melalui Media Sosial
Nama Orang : | Ridho Grisyan Adidharya |
Subjek : | |
Penerbitan : | JAKARTA : STIK LEMDIKLAT POLRI, 2023 |
Bahasa : | Indonesia |
Deksipsi Fisik : | ii,79 hlm.; Ilus : 30 cm |
Catatan Umum : | |
Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
Lokasi : | 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
80-2023-206 | TERSEDIA |
SKRIPSI RIDHO GRISYAN ADM 1.pdf :: Unduh
|
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 59176 |
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kasus kecelakaan yang
terjadi di Kota Bandar Lampung pada umumnya di alami oleh kaum usia produktif
atau kaum millenia. Data kecelakaan tertinggi dialami pada tahun 2021 dengan
jumlah jenis kecelakaan sebanyak 2.182 kecelakaan, 2.114 orang korban luka
ringan, 1.454 orang luka berat, 500 orang meninggal dunia. Data tersebut juga
menunjukkan bahwa kecelakaan di Provinsi Lampung cukup tinggi yang dialami
oleh kaum millennial.
Kepustakaan konseptual yang digunakan dalam skripsi ini adalah dengan
menggunakan Teori Manajemen Manajemen, konsep Ilmu Kepolisian, konsep
Pencegahan kecelakaan lalu lintas, dan konsep tentang media sosial.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berorientasi
pemecahan masalah. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah (1)
Kapolresta Bandar Lampung, (2) Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, (3)
Kanit Kamsel Lantas dan (4) Kanit Laka Lantas. Pengambilan data
menggunakan teknik wawancara mendalam. Teknik analisis data yang
digunakan pengumpulan data, interpretasi dan pelaporan hasil secara
bersamaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Upaya Unit Kamsel dalam
memanfaatkan media sosial dalam mencegah kecelakaan lalu lintas di wilayah
hukum Polresta Bandar Lampung masih belum optimal dan belum efektif yang
ditandai dengan angka kecelakaan lalu lintas masih tinggi dan naik turun
setiap tahunnya.
Optimalisasi pencegahan kecelakaan lalu lintas yang dapat dilakukan
dengan mengoptimalkan media sosial seperti Youtube juga belum efektif
karena kesadaran tertib berlalu lintas masyarakat Kota Bandar lampung
masih rendah yang ditandai dengan masih banyaknya masyarakat Kota
Bandar lampung yang melakukan pelanggaran lalu lintas terutama
pelanggaran lalu lintas yang berpotensi kecelakaan lalu lintas. Optimalisasi
pencegahan kecelakaan lalu lintas yang dapat dilakukan dengan dikmas
lantas kepada masyarakat melalui media sosial lainnya yang lebih tepat dan
memiliki pengguna platform terbanyak saat ini misalnya media sosial Tiktok.
terjadi di Kota Bandar Lampung pada umumnya di alami oleh kaum usia produktif
atau kaum millenia. Data kecelakaan tertinggi dialami pada tahun 2021 dengan
jumlah jenis kecelakaan sebanyak 2.182 kecelakaan, 2.114 orang korban luka
ringan, 1.454 orang luka berat, 500 orang meninggal dunia. Data tersebut juga
menunjukkan bahwa kecelakaan di Provinsi Lampung cukup tinggi yang dialami
oleh kaum millennial.
Kepustakaan konseptual yang digunakan dalam skripsi ini adalah dengan
menggunakan Teori Manajemen Manajemen, konsep Ilmu Kepolisian, konsep
Pencegahan kecelakaan lalu lintas, dan konsep tentang media sosial.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berorientasi
pemecahan masalah. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah (1)
Kapolresta Bandar Lampung, (2) Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, (3)
Kanit Kamsel Lantas dan (4) Kanit Laka Lantas. Pengambilan data
menggunakan teknik wawancara mendalam. Teknik analisis data yang
digunakan pengumpulan data, interpretasi dan pelaporan hasil secara
bersamaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Upaya Unit Kamsel dalam
memanfaatkan media sosial dalam mencegah kecelakaan lalu lintas di wilayah
hukum Polresta Bandar Lampung masih belum optimal dan belum efektif yang
ditandai dengan angka kecelakaan lalu lintas masih tinggi dan naik turun
setiap tahunnya.
Optimalisasi pencegahan kecelakaan lalu lintas yang dapat dilakukan
dengan mengoptimalkan media sosial seperti Youtube juga belum efektif
karena kesadaran tertib berlalu lintas masyarakat Kota Bandar lampung
masih rendah yang ditandai dengan masih banyaknya masyarakat Kota
Bandar lampung yang melakukan pelanggaran lalu lintas terutama
pelanggaran lalu lintas yang berpotensi kecelakaan lalu lintas. Optimalisasi
pencegahan kecelakaan lalu lintas yang dapat dilakukan dengan dikmas
lantas kepada masyarakat melalui media sosial lainnya yang lebih tepat dan
memiliki pengguna platform terbanyak saat ini misalnya media sosial Tiktok.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive