Skripsi STIK-PTIK :: Kembali ::

Penerapan Manajemen Pengamanan Tahapan Kampanye dan Pemungutan Suara Pada Pemilihan Walikota (Pilwakot) Tangerang Selatan Tahun 2020 Oleh Anggota Polres Tangerang Selatan Pada Masa Pandemi Covid-19

No. Panggil : 78-2021-37
Nama Orang : Efrata Hamonangan Sinaga
Subjek :
  1. penerapan - manajemen
Penerbitan : Jakarta : STIK Lemdiklat Polri, 2021
Bahasa :
Deksipsi Fisik : xiv, 112 hlm : ilus : 30 cm
Catatan Umum :
Lembaga Pemilik :
Lokasi :
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
78-2021-37 78-2021-37 TERSEDIA
 18.HK.EFRATA HAMONANGAN SINAGA pdf.pdf
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 58758
Pilkada serentak yang dilaksanakan pada masa pandemi COVID-19
memberikan tantangan tugas baru bagi Polri. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis bagaimana Penerapan manajemen pengamanan dan faktor-faktor
yang mempengaruhi Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan, mengingat
anggota Polres Tangsel dihadapkan pada tantangan penegakan protokol
kesehatan guna mencegah penyebaran virus COVID-19 dan munculnya klaster
baru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan studi kasus serta
mengacu pada teori manajemen, konsep manajemen pengamanan dan konsep
gunung es kepolisian proaktif.
Temuan penelitian menunjukan bahwa Penerapan manajemen pengamanan
Pilwalkot Tangerang Selatan 2020 telah terlaksana karena Polres Tangerang
Selatan memenuhi empat unsur manajemen yaitu perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian. Dalam pengamanan
Pilwalkot Tangsel 2020 beberapa hal berbeda yang ditemukan dalam penelitian
ini antara lain dibentuknya Tim Pemburu COVID-19, dilakukan plotting personel
penegak disiplin COVID-19, pemasangan COVID-19 line, pemasangan spanduk
himbauan protokol kesehatan COVID-19, penempatan personel pengawas
pelanggar yang melewati COVID-19 line, dan pemberian himbauan dari anggota
Polres Tangerang Selatan kepada masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan.
Penelitian ini menyoroti dua faktor yang mempengaruhi Penerapan
manajemen pengamanan yaitu pertama faktor internal meliputi men atau
peningkatan kapasitas personel yang bertugas; money atau anggaran yang
alokasinya menyesuaikan dengan situasi pandemi; methods atau metode yang
digunakan untuk pengamanan yaitu terbuka dan tertutup dengan penggunaan
strategi preemtif, preventif disertai deteksi/intelijen dan penegakan hukum; dan
materials atau sarana dan prasarana yang digunakan seperti penyediaan tempat
cuci tangan dan penyemprot disinfektan. Faktor kedua yang mempengaruhi yaitu
faktor eksternal yang meliputi tingkat partisipasi masyarakat, kesadaran
masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan koordinasi dengan berbagai
pemangku kepentingan terkait.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive