Skripsi STIK-PTIK :: Kembali ::

Analisis Pengaruh Implementasi Protokol Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Kualitas Pelayanan SIM Oleh Satuan Lalu Lintas Polrestabes Palembang

No. Panggil : 78-2021-41
Nama Orang : Febry Valentino Pardede
Subjek :
  1. analisis pengaruh implementasi
Penerbitan : Jakarta : STIK Lemdiklat Polri, 2021
Bahasa :
Deksipsi Fisik : xvii, 104 hlm : ilus : 30 cm
Catatan Umum :
Lembaga Pemilik :
Lokasi :
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
78-2021-41 78-2021-41 TERSEDIA
 17.AK.FEBRY VALENTINO PARDEDE.pdf
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 58703
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh dari variabel
komunikasi, variabel sumber daya, variabel disposisi, dan variabel struktur
birokrasi dari implementasi kebijakan protokol kesehatan pada masa pandemi
COVID-19 terhadap kualitas pelayanan SIM oleh Satlantas Polrestabes
Palembang secara parsial dan simultan.
Kepustakaan konseptual yang digunakan dala penelitian ini antara lain
teori implementasi kebijakan yang dikembangkan oleh George C. Edward III
yang dikenal dengan istilah Direct and Indirect Impact on Implementation dan
teori kualitas pelayanan publik dari Zeithaml, dkk . dengan model yang
dinamakan service quality gap. Data yang digunakan pada penelitian ini terdiri
dari data primer yang diperoleh dengan metode pengumpulan data kuantitatif
melalui kuesioner yang diisi oleh responden dan data sekunder yang diperoleh
dari Satuan Lalu Lintas Polrestabes Palembang sebagai data pelengkap.
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik,
analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial hanya variabel
Komunikasi (X1) yang berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Pelayanan SIM
(Y), sedangkan variabel bebas (independent variable) lainnya, yakni variabel
Sumber Daya (X2), Disposisi (X3), dan Struktur Birokrasi (X4), tidak berpengaruh
secara signifikan. Secara simultan, tidak terdapat pengaruh simultan yang
signifikan dari Komunikasi (X1), Sumber Daya (X2), Disposisi (X3), dan Birokrasi
(X4) terhadap Kualitas Pelayanan SIM (Y). Kemudian, dengan nilai Koefisien
Determinasi (KD) sebesar 0,069 atau 6,9%. Hal ini berarti bahwa variabel
bebas (independent variable), yakni variabel Komunikasi (X1), Sumber Daya
(X2), Disposisi (X3), dan Struktur Birokrasi (X4), secara simultan berpengaruh
terhadap Kualitas Pelayanan SIM (Y) sebesar 6,9%, sedangkan sisanya
sebesar 93,1% merupakan pengaruh faktor lain di luar penelitian ini.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive