Peran Bhabinkamtibmas Dalam Menciptakan Lingkungan Yang Tertib Protokol Kesehatan di Pemukiman Nelayan di Wilayah Hukum Polsek Kampung Melayu di Polres Bengkulu Pada Masa Pandemi Covid-19
| No. Panggil : | 78-2021-25 |
| Nama Orang : | Ayu Tiara Okta Dita |
| Penerbitan : | Jakarta : STIK Lemdiklat Polri, 2021 |
| Bahasa : | |
| Deksipsi Fisik : | xiii, 132 hlm : ilus : 30 cm |
| Catatan Umum : | |
| Lembaga Pemilik : | |
| Lokasi : |
| No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
|---|---|---|
| 78-2021-25 | 78-2021-25 | TERSEDIA |
08.AK.AYU TIARA OKTA DITA.pdf| Ulasan: |
| Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 58694 |
Hal yang menjadi latar belakang penelitian skripsi ini adalah
penyebaran COVID-19 yang sangat cepat yang mempengaruhi sektor
perekonomian. Lokasi penelitian di permukiman nelayan kelurahan sumberjaya
yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan serta permukimannya padat
dan kumuh. permasalahan yang diangkat penulis dalam penelitian ini yaitu
peran Bhabinkamtibmas dalam menciptakan lingkungan yang tertib protokol
kesehatan di permukiman nelayan dan faktor penghambat dalam menciptakan
lingkungan yang tertib protokol kesahatan di permukiman nelayan. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui
Penulis ini menggunakan Pendekatan kualitatif, metode yang
digunakan dekriptif dan cenderung menggunakan analisis. Pengolahan data
kualitatif dilakukan dengan mengelompokkan data yang terhimpun dari hasil
wawancara, laporan hasil pengamatan atau studi dokumen atau bahan
kepustakaan lainnya. Teknik analisis data adalah pendekatan kualitatif. Teknik
yang digunakan ini hanya berfokus pada informasi non numerik dan membahas
secara konseptual terhadap suatu permasalahan.
Selain itu dalam menganalisa penelitian ini penulis menggunakan teori
peran dan teori komunikasi, konsep ilmu kepolisian dan konsep penanganan
COVID-19 berdasarkan peraturan kesehatan.
Hasil temuan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini adalah :
kurangnya personel Bhabinkamtibmas yang menghadapi banyak masyarakat
saat di lapangan, masyarakat yang kurang kesadaran diri dalam menangapi
kasus COVID-19 ini. Faktor dari kurang nya kepemimpinan dan Sumber Daya
manusia adalah hal yang perlu diperhatikan untuk kemajuan bersama dalam
menciptakan lingkungan yang tertib protokol kesehatan.
Dalam hal ini dapat disimpulkan dimana Bhabinkamtibmas belum
optimal dalam pelaksaan sosialisasi, dan dilihat dari segi faktor internal yaitu
faktor kepemimpinan dan faktor SDM. Faktor eksternal yaitu hubungan
Bhabinkamtibmas, masyarakat serta pemerintah belum mampu bersinergi.
Saran penulis Bhabinkamtibmas membutuhkan bantuan personel tambahan,
dukungan operasional, pelatihan kejuruan dan lebih memperhatikan apa yang
menjadi kendala untuk meningkatkan peran Bhabinkamtibmas lebih baik lagi
selama menjalani tugas.
penyebaran COVID-19 yang sangat cepat yang mempengaruhi sektor
perekonomian. Lokasi penelitian di permukiman nelayan kelurahan sumberjaya
yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan serta permukimannya padat
dan kumuh. permasalahan yang diangkat penulis dalam penelitian ini yaitu
peran Bhabinkamtibmas dalam menciptakan lingkungan yang tertib protokol
kesehatan di permukiman nelayan dan faktor penghambat dalam menciptakan
lingkungan yang tertib protokol kesahatan di permukiman nelayan. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui
Penulis ini menggunakan Pendekatan kualitatif, metode yang
digunakan dekriptif dan cenderung menggunakan analisis. Pengolahan data
kualitatif dilakukan dengan mengelompokkan data yang terhimpun dari hasil
wawancara, laporan hasil pengamatan atau studi dokumen atau bahan
kepustakaan lainnya. Teknik analisis data adalah pendekatan kualitatif. Teknik
yang digunakan ini hanya berfokus pada informasi non numerik dan membahas
secara konseptual terhadap suatu permasalahan.
Selain itu dalam menganalisa penelitian ini penulis menggunakan teori
peran dan teori komunikasi, konsep ilmu kepolisian dan konsep penanganan
COVID-19 berdasarkan peraturan kesehatan.
Hasil temuan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini adalah :
kurangnya personel Bhabinkamtibmas yang menghadapi banyak masyarakat
saat di lapangan, masyarakat yang kurang kesadaran diri dalam menangapi
kasus COVID-19 ini. Faktor dari kurang nya kepemimpinan dan Sumber Daya
manusia adalah hal yang perlu diperhatikan untuk kemajuan bersama dalam
menciptakan lingkungan yang tertib protokol kesehatan.
Dalam hal ini dapat disimpulkan dimana Bhabinkamtibmas belum
optimal dalam pelaksaan sosialisasi, dan dilihat dari segi faktor internal yaitu
faktor kepemimpinan dan faktor SDM. Faktor eksternal yaitu hubungan
Bhabinkamtibmas, masyarakat serta pemerintah belum mampu bersinergi.
Saran penulis Bhabinkamtibmas membutuhkan bantuan personel tambahan,
dukungan operasional, pelatihan kejuruan dan lebih memperhatikan apa yang
menjadi kendala untuk meningkatkan peran Bhabinkamtibmas lebih baik lagi
selama menjalani tugas.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive