Pemanfaatan visum et repertum sebagai salah satu alat bukti dalam penyidikan tindak pidana pemerkosaan oleh satuan reskrim Polresta Denpasar
No. Panggil : | 60-13-108 |
Nama Orang : | IGN Adi Suarmita |
Subjek : | |
Penerbitan : | Semarang : STIK-AKPOL, 2013 |
Bahasa : | none |
Deksipsi Fisik : | xii, 92 hal.: 30 cm |
Catatan Umum : | |
Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
Lokasi : | Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
60-13-108 | 60-13-108 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 48912 |
Dalam penyidikan tindak pidana pemerkosaan, kepolisian wajib mengusahakan pengumpulan bukti mengenai perkara pidana yang ditangani selengkap mungkin. Dalam usaha memperoleh bukti, kepolisian memerlukan bantuan ahli untuk mendapatkan kebenaran materiil yang selengkap-lengkapnya. Keterangan ahli yang dimaksud yaitu keterangan dari dokter dalam memberikan bukti berupa keterangan medis yang dituangkan dalam visum et repertum.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive