Analisis sikap tokoh-tokoh Radikalisme dan peran Polri dalam pencegahan terorisme beerbasis agama Islam di indonesia
No. Panggil : | T15-13-019 |
Nama Orang : | Hari Rosena |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta : KIK-UI, 2012 |
Kode Bahasa : | none |
Catatan Bibliografi : | |
Deskripsi Fisik : | xv, 103 hal.: ilus, 30 cm |
Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
Lokasi : | Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T15-13-019 | T15-13-019 | TERSEDIA |
T15-019-12.pdf :: Unduh
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 48313 |
Para tokoh Islam radikal memahami makna Jihad sebagai perlawanan bersenjata pada pemerintah yang berkuasa di Indonesia yang mereka anggap sebagai Thogut. Mereka menganggap pemerintah Indonesia membantu Amerika Serikat yang saat ini menjadi musuh utama. Jihad dalam perspektif mereka ini hukumnya adalah wajib dan ganjarannya adalah surga. Strategi pencegahan kejahatan yang dilaksanakan oleh Densus 88 Anti teror Mabes Polri dan Badan Nasional penanggulangan terorisme belum terlihat nyata hasilnya secara optimal, hal ini terbukti dengan adanya dua kali ledakan bom bunuh diri tahun 2011.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive