Kajian empris praktek ekstradisi di Indonesia
Nama Orang : | Andry Agustiano |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta : STIK-LEMDIKPOL, 2011 |
Bahasa : | none |
Deksipsi Fisik : | xi, 102 hal.: Ilus, 29 cm |
Catatan Umum : | |
Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
Lokasi : | Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
56-11-079 | TERSEDIA |
56-11-079.pdf :: Unduh
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 44193 |
Ekstradisi dilatar belakangi oleh adanya pelaku kejahatan yang melarikan diri ke negara lain untuk menghinbdari tuntutan hukum di negaranya. Negara yang berwenang untuk mengadili pelaku kejahatan kemudian menempuh mekanisme hubungan internasional untuk meminta bantuan menyerahkan pelaku kejahatan tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Dalam penelitian ini, penulis menggambarkan dan membahas aturan hukum mekanisme ekstradisi, implementasi praktek ekstradisi, peranan NCB Interpol dalam praktek ekstradisi, dan faktor-faktor yang berpengaruh dalam praktek ekstradisi. Penelitian dilakukan selama lima minggu dengan lokasi penelitian di Divhubinter, Kementrian Hukum dan HAM, Kementrian luar Negeri, dan Kejaksaan Agung. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan analisis / telaah dokumen. Penulis juga menggunakan kepustakaan konseptual dengan teori koordinasi, konsep ekstradisi, konsep peranan, dan konsep penegakan hukum.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Dalam penelitian ini, penulis menggambarkan dan membahas aturan hukum mekanisme ekstradisi, implementasi praktek ekstradisi, peranan NCB Interpol dalam praktek ekstradisi, dan faktor-faktor yang berpengaruh dalam praktek ekstradisi. Penelitian dilakukan selama lima minggu dengan lokasi penelitian di Divhubinter, Kementrian Hukum dan HAM, Kementrian luar Negeri, dan Kejaksaan Agung. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan analisis / telaah dokumen. Penulis juga menggunakan kepustakaan konseptual dengan teori koordinasi, konsep ekstradisi, konsep peranan, dan konsep penegakan hukum.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive