Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja Detasemen C satuan II pelopor
Nama Orang : | Rogib Triyanto |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta : STIK-LEMDIKPOL, 2011 |
Bahasa : | none |
Deksipsi Fisik : | xi, 95 hal.: ilus, 29 cm |
Catatan Umum : | |
Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
Lokasi : | Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
56-11-060 | TERSEDIA |
56-11-060.pdf :: Unduh
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 44174 |
Transparansi dalam segala bidang menjadi tuntutan masyarakat, Polri merupakan aparatur pemerintah dalam hal pelayanan publik termasuk didalamnya satuan Brigade Mobil tentunya harus mampu memberikan pelayanan terbaik. Pelayanan terbaik dengan budaya organsiasi sangat berkaitan. Tujuan penelitian yang dilaksanakan untuk : 1). Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya organisasi terhadap kinerja Detasemen C satuan II pelopor. 2). Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja detasemen C Satuan II pelopor.
Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori budaya organsiasi menurut Fred Luthans (2006: 125) dimana dalam teori ini terbagi dalam enam (6) subvariabel yaitu aturan perilaku (yang diamati), norma, nilai dominan, filosofi aturan, iklim organisasi. teori kinerja yang dipakai adalah teori kinerja menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2000: 67) yang dijabarkan menjadi tiga subvariabel yaitu motivasi, kualitas dan kerjasama.
Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori budaya organsiasi menurut Fred Luthans (2006: 125) dimana dalam teori ini terbagi dalam enam (6) subvariabel yaitu aturan perilaku (yang diamati), norma, nilai dominan, filosofi aturan, iklim organisasi. teori kinerja yang dipakai adalah teori kinerja menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2000: 67) yang dijabarkan menjadi tiga subvariabel yaitu motivasi, kualitas dan kerjasama.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive