Penanganan konflik sosial untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat oleh Polres Tarakan (Studi kasus : Konflik sosial suku tidung dengan suku Bugis Letta)
| Nama Orang : | Rio Wahyu Anggoro |
| Subjek : | |
| Penerbitan : | Jakarta : STIK-LEMDIKPOL, 2011 |
| Bahasa : | none |
| Deksipsi Fisik : | xv, 122 hal.: ilus, 29 cm |
| Catatan Umum : | |
| Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
| Lokasi : | Lantai 3 |
| No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
|---|---|---|
| 56-11-059 | TERSEDIA |
56-11-059.pdf :: UnduhCatatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
| Ulasan: |
| Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 44173 |
Konflik antar warga suku Tidung dengan Suku Bugis Letta, merupakan salah satu ancaman dan gangguan bagi perwujudan kehidupan di masyarakat Atas dasar inilah maka dibutuhkan upaya dari Polres Tarakan, agar konflik tidak berkembang seperti yang pernah sebelumnya di Kalimantan (pertikaian Sambas dengan Madura). Persoalan dalam penulisan ini pertama mengenai munculnya sumber konflik, Kedua kegiatan Polres Tarakan dalam menanganiKonflik dan ketiga faktor yang mempengaruhinya.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive