Skripsi STIK-PTIK :: Kembali ::

Implementasi penyampaian surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP) pada kasus pencurian kendaraan bermotor berdasarkan program quick wins di satuan reserse kriminal Polresta Paya Kumbuh

No. Panggil : 55-10-125
Nama Orang : I Wayan Bayuna
Subjek :
  1. PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR
Penerbitan : Jakarta : PTIK, 2010
Bahasa : none
Deksipsi Fisik : xiii, 136 hal.: 29 cm
Catatan Umum :
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi : Lantai 3
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
55-10-125 55-10-125 TERSEDIA
 55-10-125.pdf
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 42714
Pada tanggal 29 Januari 2009 Polresta Payakumbuh telah mencanangkan pelaksanaan program Quick Wins yaitu quick respon dan transparansi bidang penegakan hukum. Penyampaian Surat Pemberitahuan Perkernbangan Hasil Penyidikan (SP2HP) pada kasus Curanmor merupakan salah satu bentuk upaya Poiresta Payakumbuh untuk memberikan transparansi bidang penegakan hukum kasus Curanmor pada masyarakat. Berdasarkan hal tersebut diatas maka penulis ingin mengetahui Bagaimana Implementasi Penyampaian SP2HP Pada Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor Berdasarkan Program Quick Wins Di Satuan Reserse Kriminal Poiresta Payakumbuh, Faktor-faktor yang mempengaruhi Implementasi Penyampaian SP2HP Pada Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor Berdasarkan Program Quick Wins Di Satuan Reserse Kriminal Poiresta Payakumbuh dan tanggapan masyarakat terhadap Implementasi Penyampaian Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) Pada Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor Berdasarkan Program Quick Wins Di Satuan Reserse Kriminal Poiresta Payakumbuh.
Teori yang digunakan dalam pembahasan ini adalah Konsep Pelayanan, Konsep Kepatuhan Hukum,Teori Kebutuhan, Konsep Kinerja, Teori Manajemen, Konsep Komunikasi, dan Konsep Program Quick Wins. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode yang digunakan adalah studi kasus terhadap obyek yang diteliti. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi. studi kepustakaan, dan studi dokumentasi. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif, dimana data yang diperoleh dianalisis dan diuji dengan analisis kualitatif.
Dalam skripsi ini menggambarkan bahwa SP2HP yang dibuat oleh pe.nyidik. tidak semuanya_dikirim dan sebagian besar datanya
belum dimasukkan dalam database komputer. Faktor-faktor yang mempengaruhi Implementasi Penyampaian SP2HP Pada Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor Berdasarkan Program Quick Wins Di Satuan Reserse Kriminal Polresta Payakumbuh meliputi sumber daya manusia yaitu kepatuhan hukum yang rendah, kapasitas dan kompetensi yang belum memadai serta faktor organisasi yang meliputi tidak adanya koordinasi antar Unit kerja yang terkait, kurang ada kontrol yang memadai, dan tidak ada sistem punishment dalam pelaksanaan pembuatan dan penyampaian SP2HP. Tanggapan masyarakat terhadap Implementasi Penyampaian SP2HP Pada Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor Berdasarkan Program Quick Wins Di Satuan Reserse Kriminal Polresta Payakumbuh tidak seluruhnya positif karena masih banyak masyarakat yang belum menerima SP2HP.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive