Peranan satuan reserse kriminal polres demak dalam pengungkapan jaringan pencurian kendaraan bermotor roda dua di kabupaten demak
| No. Panggil : | 55-10-119 |
| Nama Orang : | Priyo Utomo |
| Subjek : | |
| Penerbitan : | Jakarta : PTIK, 2010 |
| Bahasa : | none |
| Deksipsi Fisik : | xv, 86 hal.: 29 cm |
| Catatan Umum : | |
| Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
| Lokasi : | Lantai 3 |
| No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
|---|---|---|
| 55-10-119 | 55-10-119 | TERSEDIA |
55-10-119.pdf| Ulasan: |
| Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 42708 |
Bertitik tolak pada perkembangan kejahatan pencurian kendaraan berreetor roda dua di Kabupaten Demak yang terus meningkat dari tahun 2008 sampai bulan Juni 2010. Yang mana meningkatnya kasus tersebut disebabkan elan beberapa faktor yang meiatarbelakangi perkembangan kejahatan pencurian kendaraan .bermotor roda dua di Kabupaten Demak, yakni perkembangan ekonomi dan tingkat pengangguran yang selalu berubah tiap tahunnya.
Perrnasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah perkembangan dan bentuk tindak pidana pencurian kendaraan bermotor roda dua dan proses serta faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapannya yang dilakukan oleh Satuan Reskrim Poires Demak
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan mengambil lokat.' di Kabupaten Demak. Sumber data dalarn penelitian ini adalah Kapoires Demak, Kasat Reskrim, Kanit Lidik atau Buser, Anggota Unit Lidik atau Buser Satuan Reskrim Poires Demak, dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Dernak, Korban serta Pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor roda dua di Kabupaten Demak. Dalam penelitian ini dicoba untuk mendiskripsikan fenomena yang dikaitkan dengan teori dan konsep, berupa teori motivasi yang dikemukakan oleh Herzberg dan konsep manajemen dari George R. Terry serta menggunakan teknik pengumpulan data, yang dilaksanakan dengan wawancara dan dokument.asi. Sedangkan metode analisa data yang dipakai adafah deskriptif analisis.
Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa untuk kejahatan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor roda dua di Kabupaten Demak mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dipicu oleh beberapa faktor, yaitu tingginya tingkat pengangguran, banyaknya perparkiran liar dan tidak terkoordinir serta kelalaian masyarakat. Reskrim Polres Demak telah melakukan langkah-Iangkah yang sesuai dengan prosedur dalam mengungkap kasus tindak pidana pencurian kendaraan bermotor roda dua di Kabupaten Demak
Melihat dari hasil penelitian ini disarankan agar Satuan Reskrim Polres Demak lebih meningkatkan kinerjanya serta mencari faktor-faktor lain yang mungkin turut menghambat proses pengungkapan jaringan pencurian kendaraan bermotor roda dua di Kabupaten Demak. Selain itu disarapkan Satuan Reskrim Poires Demak mencari terobosan-terobosan baru guna meningkatkan proses pengungkapan dan penyelesaian kasus tindak pidana pencurian kendaraan bermotor roda dua di wilayah hukumnya.
Perrnasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah perkembangan dan bentuk tindak pidana pencurian kendaraan bermotor roda dua dan proses serta faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapannya yang dilakukan oleh Satuan Reskrim Poires Demak
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan mengambil lokat.' di Kabupaten Demak. Sumber data dalarn penelitian ini adalah Kapoires Demak, Kasat Reskrim, Kanit Lidik atau Buser, Anggota Unit Lidik atau Buser Satuan Reskrim Poires Demak, dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Dernak, Korban serta Pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor roda dua di Kabupaten Demak. Dalam penelitian ini dicoba untuk mendiskripsikan fenomena yang dikaitkan dengan teori dan konsep, berupa teori motivasi yang dikemukakan oleh Herzberg dan konsep manajemen dari George R. Terry serta menggunakan teknik pengumpulan data, yang dilaksanakan dengan wawancara dan dokument.asi. Sedangkan metode analisa data yang dipakai adafah deskriptif analisis.
Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa untuk kejahatan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor roda dua di Kabupaten Demak mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dipicu oleh beberapa faktor, yaitu tingginya tingkat pengangguran, banyaknya perparkiran liar dan tidak terkoordinir serta kelalaian masyarakat. Reskrim Polres Demak telah melakukan langkah-Iangkah yang sesuai dengan prosedur dalam mengungkap kasus tindak pidana pencurian kendaraan bermotor roda dua di Kabupaten Demak
Melihat dari hasil penelitian ini disarankan agar Satuan Reskrim Polres Demak lebih meningkatkan kinerjanya serta mencari faktor-faktor lain yang mungkin turut menghambat proses pengungkapan jaringan pencurian kendaraan bermotor roda dua di Kabupaten Demak. Selain itu disarapkan Satuan Reskrim Poires Demak mencari terobosan-terobosan baru guna meningkatkan proses pengungkapan dan penyelesaian kasus tindak pidana pencurian kendaraan bermotor roda dua di wilayah hukumnya.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive