Implementasi manajemen dalam penanganan kasus kecelakaan lalu lintas tabrak lari oleh satuan lalu lintas Poltabes Jambi
| No. Panggil : | 55-10-099 |
| Nama Orang : | Eliantoro Jalmaf |
| Subjek : | |
| Penerbitan : | Jakarta : PTIK, 2010 |
| Bahasa : | none |
| Deksipsi Fisik : | xiii, 131 hal.: Ilus, 29 cm |
| Catatan Umum : | |
| Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
| Lokasi : | Lantai 3 |
| No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
|---|---|---|
| 55-10-099 | 55-10-099 | TERSEDIA |
55-10-099.pdf| Ulasan: |
| Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 42688 |
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui implementasi manajemen dalam penanganan kasus kecelakaan lalu lintas tabrak Iari oleh Satuan Lalu Lintas Poltabes Jambi, dengan fokus permasalahan pada fungsi manajemen planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (pelaksanaan) dan controlling (pengawasan) (POAC). Adapun manfaat dari penelitian ini untuk mengembangkan wawasan studi ilmu kepolisian yang di peroleh dari PTIK.
Penelitian ini menggunakan kepustakaan konseptual yang meliputi teori manajemen, konsep peianggaran hukum kasus tabrak Iari, konsep penegakan hukum lalu lintas dan konsep penyidikan kasus tabrak Iari.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumen, sedangkan dalam analisis data menggunakan teknik reduksi data, sajian data dan membuat kesimpulan. Keseluruhan penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai dengan bulan Agustus 2010. Lokasi pelaksanaan penelitian dilakukan di wilayah hukum Poltabes Jambi.
Temuan dalam penelitian ini meliputi aspek perencanaan yaitu mengenai belum adanya penyusunan rencana kegiatan dalam penanganan kasus kecelakaan lalu lintas tabrak Iari, aspek pengorganisasian mengenai adanya pembagian tugas belum terkoordinir dengan baik, aspek pelaksanaan mengenai kurangnya tanggung jawab personil dalam penyidikan laka lantas tabrak Iari dan aspek pengawasan mengenai kurang adanya pengawasan dari pimpinan terhadap personil dalam penanganan kasus kecelakaan lalu lintas tabrak Iari.
Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya kekurangan sarana dan prasarana serta kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh anggota pada tahap perencanaan, pada tahap pengorganisasian adanya pembagian tugas yang belum sesuai dengan keahlian dan kemampuan yang ada, pada tahap pelaksanaan terdapat ketidaksukaan personil menangani kasus-laka lantas tabrak Iari dengan alasan sangat sulit dalam proses pengungkapannya, sedangkan dalam tahap pengawasan belum dilakukan secara balk oleh pimpinan dari awal hingga penyidikan selesai. Sedangkan saran dalam penelitian ini meliputi aspek perencanaan mengenai perlunya penyusunan perencanaan kegiatan dalam penanganan kasus laka lantas tabrak Iari, aspek pengorganisasian mengenai perlunya pembentukan unit khusus dalam penanganan kasus tabrak Iari, aspek pelaksanaan perlu adanya motivasi kepada anggota berupa reward and punishment, sedangkan pada aspek pengawasan perlu dilakukan pengawasan rutin terjadwal maupun tidak terjadwal dalam pelaksanaan penanganan kasus kecelakaan lalu lintas tabrak Iari.
Penelitian ini menggunakan kepustakaan konseptual yang meliputi teori manajemen, konsep peianggaran hukum kasus tabrak Iari, konsep penegakan hukum lalu lintas dan konsep penyidikan kasus tabrak Iari.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumen, sedangkan dalam analisis data menggunakan teknik reduksi data, sajian data dan membuat kesimpulan. Keseluruhan penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai dengan bulan Agustus 2010. Lokasi pelaksanaan penelitian dilakukan di wilayah hukum Poltabes Jambi.
Temuan dalam penelitian ini meliputi aspek perencanaan yaitu mengenai belum adanya penyusunan rencana kegiatan dalam penanganan kasus kecelakaan lalu lintas tabrak Iari, aspek pengorganisasian mengenai adanya pembagian tugas belum terkoordinir dengan baik, aspek pelaksanaan mengenai kurangnya tanggung jawab personil dalam penyidikan laka lantas tabrak Iari dan aspek pengawasan mengenai kurang adanya pengawasan dari pimpinan terhadap personil dalam penanganan kasus kecelakaan lalu lintas tabrak Iari.
Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya kekurangan sarana dan prasarana serta kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh anggota pada tahap perencanaan, pada tahap pengorganisasian adanya pembagian tugas yang belum sesuai dengan keahlian dan kemampuan yang ada, pada tahap pelaksanaan terdapat ketidaksukaan personil menangani kasus-laka lantas tabrak Iari dengan alasan sangat sulit dalam proses pengungkapannya, sedangkan dalam tahap pengawasan belum dilakukan secara balk oleh pimpinan dari awal hingga penyidikan selesai. Sedangkan saran dalam penelitian ini meliputi aspek perencanaan mengenai perlunya penyusunan perencanaan kegiatan dalam penanganan kasus laka lantas tabrak Iari, aspek pengorganisasian mengenai perlunya pembentukan unit khusus dalam penanganan kasus tabrak Iari, aspek pelaksanaan perlu adanya motivasi kepada anggota berupa reward and punishment, sedangkan pada aspek pengawasan perlu dilakukan pengawasan rutin terjadwal maupun tidak terjadwal dalam pelaksanaan penanganan kasus kecelakaan lalu lintas tabrak Iari.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive