Skripsi STIK-PTIK :: Kembali ::

Implementasi fungsi manajemen dalam penanganan perkara kecelakaan lalu lintas pada satuan lalu lintas kepolisian resor jayapura

No. Panggil : 55-10-098
Nama Orang : Dwi Sumrahadi Rakhmanto
Subjek :
  1. KECELAKAAN-LALU LINTAS
Penerbitan : Jakarta : PTIK, 2010
Bahasa : none
Deksipsi Fisik : xiii, 134 hal.: 29 cm
Catatan Umum :
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi : Lantai 3
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
55-10-098 55-10-098 TERSEDIA
 55-10-098.pdf
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 42687
Peneiitian ini dilakukan untuk mengetahui implementasi fungsi manajemen dalam penanganan perkara kecelakaan lalu lintas pada Sat Lantas Polres Jayapura dengan lingkup perrnasalahan pada fungsi planning (perencanaan), organizing (Pengorganisasian), actuating (pelaksanaan) dam controlling (pengawasan).
Penelitian ini menggunakan kepustakaan konseptual yang meliputi Konsep Fungsi Manajemen, Teori Dua Faktor Frederich Herzberg, Teori Kepemimpinan Situasional Paul Hersey Dan Ken Blanchard, Konsep Kecelakaan Lalu Lintas dan Konsep Penanganan Perkara Kecelakpan Lalu, Lintas.
Penelffian dilakukan pada Bulan Jarman' 2010 hingga Agustus 2010 yang rnengambil lokasi penelitian di wilayah hukurn Polres Jayapura dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Sumber informasi didapat dari sumber primer dan sumber sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, pengamatan terlibat dan pemeriksaan dokumen. Teknik analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan.
Merujuk pada temuan data dan pembahasan terlihat bahwa secara keseiuruhan fungsi manajemen yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan telah diimplementasikan oleh Sat Lantas Pokes Jayapura dalam penanganan perkara kecelakaan lalu lintas. Namun, dalam implementasinya masih ditemukan beberapa kelemahan mengingat dalam perencanaan tidak mencakup pembuatan Standar Operasional Prosedur. Dalam pengorganisasian sumber daya organisasi jugs masih belum mempertimbangkan angka rata-rata kecelakaan lalu lintas per bulannya. Akibat perencanaan dan pengorganisasian yang kurang balk, maka pada pelaksanaannya terdapat kesulitan dalam hal dana dan kendaraan yang digunakan tidak maksimainya pelaksanaan dan terjadinya penyimpangan. Ini juga menunjukkan bahwa pengawasan di tiap-tiap tahap yang masih lemah.
Penelitian ini mernberikan rekomendasi, yaitu pembuatan Prosedur Operasional Standar pada perencanaan, mempertimbangkan angka rata-rata kecelakaan lalu lintas setiap bulan, pemberian motivasi baik melalui penciptaan lingkungan kerja yang hygiene dan perilaku kepemimpinan yang disesuaikan situasi dan kondisi anggota saat itu dan melibatkan agen-agen sosial kemasyarakatan dalam pengawasan selain melalui peningkatan pengawasan melalui mekanisme pengawasan internal yang telah ada. Untuk saran akademis, adalah agar peneliti yang akan meiaksanakan penelitian penanganan perkara kecelakaan lalu lintas di masa yang akan datang rnernfokuskan permasalahan pada Alternative Dispute Resolution (Penyelesaian Sengketa Altematif).
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive