Evaluasi implementasi operasionalisasi Polmas diPolsek muara gembong polres metro bekasi kabupaten (studi kasus penyerangan markas polsek muara gembong pada tahun 2009)
| No. Panggil : | 55-10-091 |
| Nama Orang : | Ronaldo Maradona Siregar |
| Subjek : | |
| Penerbitan : | Jakarta : PTIK, 2010 |
| Bahasa : | none |
| Deksipsi Fisik : | xiii, 115 hal.: 29 cm |
| Catatan Umum : | |
| Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
| Lokasi : | Lantai 3 |
| No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
|---|---|---|
| 55-10-091 | 55-10-091 | TERSEDIA |
55-10-091.pdf| Ulasan: |
| Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 42680 |
Reformasi yang terjadi di Indonesia telah membawa berbagai perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu perubahan yang signifkan yang dilakukan Polri dalam era reformasi adalah dengan dicanangkannya Polmas sebagai strategi dan falsafah Kepolisian sebagaimana tertuang dalam SKEP 737/XI2005. Konsep Polmas menekankan kemitraan sejajar antara polisi dan masyarakat dalam menyelesaikan dan mengatasi perm.asalahan sosial. yang mengancam keamanan dan. ketertiban_ Tujuannya adalah untuk mengurangi_kejahatan dan rasa ketakutan akan. kejahatan serta... meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam pengembangan Polmas di Indonesia, Polri melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga, baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satu lembaga tersebut adalah JICA (Japan International Cooperation Agency) yang menjadikan wilayah Bekasi sebagai pilot project pengembangan program Polmas.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dan memberikan evaluasi tentang implementasi operasionalisasi Polmas yang dilaksanakan di Polsek Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Penelitian ini mengacu pada kasus penyerangan Markas Polsek Muara Gembong yang terjadi pada medio November 2009. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian dilaksanakan di wilayah hukum Polsek Muara Gembong dan kantor Polres Metro Bekasi Kabupaten mulai 22 Mei 2010 dengan 6 Juni 2010.
Dari basil temuan penelitian terungkap bahwa implementasi operasionalisasi Polmas di wilayah hukum Polsek Muara Gembong sebagian besar belum terlaksana sesuai dengan SKEP 431NI1/2006, SKEP 432N1112006, dan SKEP 432NI1/2006 yang merupakan aturan-aturan dan ketentuan tentang penerapan Polmas.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dan memberikan evaluasi tentang implementasi operasionalisasi Polmas yang dilaksanakan di Polsek Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Penelitian ini mengacu pada kasus penyerangan Markas Polsek Muara Gembong yang terjadi pada medio November 2009. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian dilaksanakan di wilayah hukum Polsek Muara Gembong dan kantor Polres Metro Bekasi Kabupaten mulai 22 Mei 2010 dengan 6 Juni 2010.
Dari basil temuan penelitian terungkap bahwa implementasi operasionalisasi Polmas di wilayah hukum Polsek Muara Gembong sebagian besar belum terlaksana sesuai dengan SKEP 431NI1/2006, SKEP 432N1112006, dan SKEP 432NI1/2006 yang merupakan aturan-aturan dan ketentuan tentang penerapan Polmas.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive