Skripsi STIK-PTIK :: Kembali ::

Beberapa aspek kelemahan standar pengamanan pada objek vital nasional PT. Indo power unit bisnis pembangkitan (UBP) priok

No. Panggil : 55-10-054
Nama Orang : Ketut Widiado
Subjek :
  1. POLRI-PENGAMANAN
Penerbitan : Jakarta : PTIK, 2010
Bahasa : none
Deksipsi Fisik : xiii, 90 hal.: 29 cm
Catatan Umum :
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi : Lantai 3
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
55-10-054 55-10-054 TERSEDIA
 55-10-054.pdf
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 42625
Di bidang keamanan, gangguan dan ancaman terus berkembang secara kuantitas dan kualitas yang dapat menimbulkan kerugian jiwa dan harta benda dalam skala yang besar. Objek Vital Nasional rnerupakan kawasan dan usaha yang bersifat strategis karma gangguan terhadapnya sangat berpengaruh pada hajat hidup orang banyak dan kepentingan negara. Oleh sebab itu untuk mencegah terjadinya ancaman dan gangguan terhadap Objek Vital Nasional sudah barang tentu diperlukan peran serta seluruh pihak yang terkait. Bail( dari otoritas pengelola maupun unsur kepolisian yang wajib memberikan bantuan pengamanan kepada Objek Vital Nasional secara terpadu dan simultan sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas pengamanan.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dimana sumber data dan informasi yang merupakan basil wawancara dan pengamatan (observasi) dengan pihakpihak yang terkait pelaksanaan sistem pengamanan Objek Vital Nasional di PT Indonesia Power UBP Priok. Penulisan dalam skripsi ini delkukan secara analitis yang mengacu pada tinjauan manajemen dan didukung oleh Teori Manajemen, Teori Motivasi, Undang-undang No. 2 Tabun 2002 dan pengertian-pengertian yang berkaitan dengan permasalahan manajemen dan maupun pengamanan Objek Vital Nasional. Penelitian juga dilakukan langsung di Objek Vital Nasional PT Indonesia Power UBP Priok sehingga didapat data-data yang akurat mengenai pelaksanaan sistem pengamanan Objek Vital Nasional oleh otoritas pengelola dan pelaksanaannya.
Mencermati perkembangan lingkungan strategik bail( global, regional maupun nasional, Objek Vital Nasional sangat potensial menjadi target ancaman dan gangguan Kamtibmas, oleh sebab itu perlu meningkatkan penyelenggaraan sistem pengamanan untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya ancaman serta gangguan terhadap Objek Vital Nasional PT Indonesia Power UBP Priok. Pihak otoritas pengelola dalam melaksanakan pengamanan didukung oleh satpam dengan menerapkan sistem pengamanan Objek Vital Nasional.
Sistem pengamanan Objek Vital Nasional di PT Indonesia Power UBP Priok telah menerapkan unsur-unsur yang ada dalam teori manajemen seperti Planing, Organizing, Staffing, Directing Coordinating, Reporting dan Budgeting. Begitu pula dengan koordinasi, pengawasan dan pembinaan satpam oleh Pokes Pelabuhan Tanjung Priok. _ Dalam pelaksanaan sistem pengamanan Objek Vital Nasional di PT Indonesia Power UBP Priok terdapat beberapa hambatan seperti kurangnya jumlah personil pengamanan dan kurang berfungsinya sarana prasarana yang mendukung pelaksanaan tugas pengamanan serta masih adanya kebijakan di bidang keamanan oleh otoritas pengelola Objek Vital Nasional yang memandang sebagai beban biaya (cost).
Untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya ancaman dan gangguan terhadap Objek Vital Nasional, perlu kiranya dari pihak otoritas pengelola PT Indonesia Power UBP Priok melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pelaksanaan pengamanan seperti menambah jumlah petugas pengamanan (satpam), memperbaiki dan menambah sarana prasarana yang mendukung pelaksanaan pengamanan serta memandang keamanan sebagai suatu asset atau investasi
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive