Membangun kultur kepolisian
No. Panggil : | 363.2 |
Nama Orang : | Kadarmanta |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta : Forum Media Utama, 2007 |
Bahasa : | Indonesia |
ISBN : | 978-979-25-4043-7 |
Edisi : | |
Catatan Umum : | |
Catatan Bibliografi : | |
Catatan Seri : | |
Sumber : | Kurnia/53 |
Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
Lokasi : | Lantai 2 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
363.2 | 01-16-005608 | TERSEDIA |
363.2 | 15-153-09 | TERSEDIA |
363.2 | 15-048-09 | TERSEDIA |
363.2 | 16953-09 | TERSEDIA |
363.2 | 17621-10 | TERSEDIA |
363.2 | 01-20-010595 | TERSEDIA |
363.2 | 01-10-12956 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 4050 |
Buku ini bersisi gagasan tentang bagaimana membangun kultur kepolisian. pembaca akan memperoleh gambaran tentang proses perubahan paradigma melalui pembangunan kultur kepolisian. Hal ini diawali dengan penjelasan paradigma kepolisian universial serta kultur organisasi kemudian dipadukan dengan perubahan kultur kepolisian tersebut.
Seacar kesuistis juga digambarkan kultur yang benuansa militeristik menuju kultur polisi sipil yang demokratis dan menegakkan hukum. Perubahan kultr merupakan proses yang paling sulit dibanding aspek struktur dan instrumen, Namun sesulit apapun perubahan itu bisa dilakukan. Tentunya melalui komitmen yang kuat, konsisten dan berlanjut oleh SDM (Sumber daya manusia) yang mengawakai organisasi. SDM yang bervisi, misi , tujuan jelas dan berkopentensi serta didukung oleh seluruh komponen organisasi kepolisian.
Disadari meskipun isi buku ini belum berarti aa-apa namun setidak-tidaknya penulis telah mencoba berbuat sesuatu guna menambah wana dan khasanah ilmu pengetahuan terkait dengan pemikiran untuk membangun kultur kepolisian.
Seacar kesuistis juga digambarkan kultur yang benuansa militeristik menuju kultur polisi sipil yang demokratis dan menegakkan hukum. Perubahan kultr merupakan proses yang paling sulit dibanding aspek struktur dan instrumen, Namun sesulit apapun perubahan itu bisa dilakukan. Tentunya melalui komitmen yang kuat, konsisten dan berlanjut oleh SDM (Sumber daya manusia) yang mengawakai organisasi. SDM yang bervisi, misi , tujuan jelas dan berkopentensi serta didukung oleh seluruh komponen organisasi kepolisian.
Disadari meskipun isi buku ini belum berarti aa-apa namun setidak-tidaknya penulis telah mencoba berbuat sesuatu guna menambah wana dan khasanah ilmu pengetahuan terkait dengan pemikiran untuk membangun kultur kepolisian.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive