Kiat mengatasi badai kehidupan perkawinan / Luh Ketut Suryani, Cokorda Bagus Jaya Lesmana; penyunting naskah, L.R. Supriyapto Yahya
No. Panggil : | 297.431 |
Nama Orang : | Luh Ketut Suryani |
Nama Orang Tambahan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta : Intisari mediatama, 2007 |
Bahasa : | Indonesia |
ISBN : | 979-3590-64-5 |
Edisi : | Cet. 1 |
Catatan Umum : | |
Catatan Bibliografi : | |
Catatan Seri : | |
Sumber : | |
Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
Lokasi : | Lantai 2 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
297.431 | 13342-09 | TERSEDIA |
297.431 | 13118-09 | TERSEDIA |
297.431 | 01-10-04334 | TERSEDIA |
297.431 | 01-10-04327 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 3856 |
Buku ini hasil kolaborasi antara seorang ibu dan putranya. Luh Ketut Suryani dan Cokorda Bagus Jaya Lesmana. Sebagai psikiater keduanya punyai pemikiran yang sama dalam memahami suatu perkawinan. Naskah buku ini merupakan hasil konsultasi berbagai orang yang mereka tangani.
Suryani dibesarkan dalam keluarga yang menerapkan pendidikan zaman belanda. Sejak usia 14 tahun sampai menikah ia menggeluti dunia spiritual. Berasal dari kasta sudra, suryani menikah dengan Tjokroda Alit, seorang dokter dari kasta ksatria dan lingkungan puri pada tahun 1973. Sebelumnya ia telah menulis tiga buku .
Perbedaan dalam perkawinan tak menyurutkan semangat bagus untuk lebih memahami hal tersebut. Selain memanfaatkannya saat menangani pasien dan memberi masukan pada kelompok lajang binaannya, ia juga mengajak mereka yang bermasalahan dalam perkawinan sebagai pembelajaran.
Keduanya berharap lewat buku ini banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik oelh pembaca, sehingga jika mengalami hal serupa dalam berumah tangga, tahu cara mengatasinya.
Suryani dibesarkan dalam keluarga yang menerapkan pendidikan zaman belanda. Sejak usia 14 tahun sampai menikah ia menggeluti dunia spiritual. Berasal dari kasta sudra, suryani menikah dengan Tjokroda Alit, seorang dokter dari kasta ksatria dan lingkungan puri pada tahun 1973. Sebelumnya ia telah menulis tiga buku .
Perbedaan dalam perkawinan tak menyurutkan semangat bagus untuk lebih memahami hal tersebut. Selain memanfaatkannya saat menangani pasien dan memberi masukan pada kelompok lajang binaannya, ia juga mengajak mereka yang bermasalahan dalam perkawinan sebagai pembelajaran.
Keduanya berharap lewat buku ini banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik oelh pembaca, sehingga jika mengalami hal serupa dalam berumah tangga, tahu cara mengatasinya.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive