Skripsi STIK-PTIK :: Kembali ::

Peran unit penjinak bom Satbrimob Polda Sulteng dalam menghadapi teror bom do kota Palu

Nama Orang : Roger Johnson Piri
Subjek :
  1. TEROR BOM-PENJINAK BRIMOB
Penerbitan : Jakarta : PTIK, 2010
Bahasa : none
Deksipsi Fisik : xiii, 65 hlm.: 29 cm
Catatan Umum :
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi :
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
54-10-052 TERSEDIA
Shelf
 54-10-052.pdf :: Unduh
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 35492
Sejarah ..Propinsi Sulawesi Tengah yang . mengalarni kekerasan dan teror dalam masyarakatnya, dengan aksi penyerangan antar desa, penembakan dan aksi teror dengan menggunakan born menuntut kewaspadaan dan kesiapan Poiri dalam menghadapinya. Keberadaan unit Jibom Brimob Polda Sulteng menjadi harapan masyarakat datarn menangani teror born yang masih mengancam warga dikota Palu. Pokok permasalahan pada penulisan ini adalah "Bagaimana peran unit penjinak born satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah dalam menghadapi teror born di kota Palu?"
Kepustakaan penelitian menggunakan hasil penelitian Rizal Agus Triyadi mahasiswa PTIK angkatan 48. Kepustakaan konseptual menggunakan teori peran Soerjono Soekanto, teori Manajemen dari Henry Fayol, serta konsep enam M dan konsep peningkatan pelayanan Kepolisian.
Sesuai dengan petunjuk penulisan skripsi PTIK, dalam skripsi ini menggunakan pendekatan adalah kualitatif dan metode studi lapangan. Sumber data dan informasi adalah pimpinan dan anggota Satbrirnob Polda Sulawesi Tengah. Teknik pengumpulan data dengan pengamatan, wawancara, dan pemeriksaan dokumen.
Unit Jibom berupaya untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara professional dan berupaya semaksimal mungkin dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Dalam penelitian ditemukan bahwa sarana dan prasarana yang tidak memadal, tidak adanya dana operasional, perkembangan teknologi yang harus diikuti, serta sejarah daerah yang pernah mengalami kerusuhan seagai faktor yang mempengaruhi dalam kesiapan unit ini dalam menjalankan tugas.
Hasil analisa dari temuan bahwa kesiapan unit Jibom dalam menghadapi teror born di kota Palu rnerupakan wujud pelayanan sebagai anggota Pohl. Peran Unit ini dengan menyiapkan diri setiap personilnya. Dengan menggunakan prosedur berupaya melaksanakan perannya dalam menangani ancaman born untuk menciptakan keamanan bagi masyarakat di kota ini. Faktor yang mempengaruhi terdiri atas pendukung dan penghambat, yang masing-masing teragi secara internal dan eksternal yang mencakup personil, dana, sarana prasarana, teknologi serta alternatif lainnya sebagai alat manajemen dalam melihat pola manajemen yang digunakan dalam unit ini.
Peran unit Jibom dalam menghadapi teror Born dikota palu secara umum sudah cukup siap, yang dilakukan dengan latihan secara rutin untuk memelihara kemampuan walaupun tanpa didukung dengan dana operasional, membuka akses informasi lewat telepon dan sms on line.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive