Skripsi STIK-PTIK :: Kembali ::

Implementasi surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP) dalam penyidikan kejahatan penganiayaan oleh Satreskrim Poltabes Bandar Lampung

No. Panggil : 53-09-089
Nama Orang : Yudha Wirajati
Subjek :
  1. KEJAHATAN PENGANIAYAAN-PENYIDIKAN-IMPLEMENTASI SP2HP
Penerbitan : Jakarta : PTIK, 2009
Bahasa : none
Deksipsi Fisik : xiii, 104 hlm.: 30 cm
Catatan Umum :
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi :
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
53-09-089 53-09-089 TERSEDIA
 53-09-089.pdf
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 35105
Penggunaan alat bantu dalam proses pelaksanaan tugas Kepolisian dalam upayanya melakukan penegakkan hukum sangat diperlukan, selain memanfaatkan alat-alat teknologi mutakhir, Kepolisian juga memanfaatkan potensi alamiah dari binatang, salah satunya dengan memanfaatkan anjing yang memiliki kelebihan penciuman yang lebih tinggi di bandingkan dengan manusia. Berdasarkan rekomendasi dari unit satwa Polda Jana Barat, bahwa pernah terjadi kasus pembunuhan dengan kekerasan yang keberhasilan pengungkapannya di bantu oleh anjing pelacak unit satwa Polda Jabar. Tepatnya terjadi di Desa Selakopi Kecamatan Cihampelas, wilayah hukum Polsek Cilllin. Oleh karena itu Penulis ingin melakukan penelitian di daerah tersebut karena dalam pemanfaatan anjing pelacak ini masih di temukan--berbagal kendala di antaranya yaitu kendala ketahanan fisik anjing di daerah tropis, besarnya biaya yang harus di keluarkan dalam perawatan, dan pemeliharaan serta kendala Iainnya sehingga berpengaruh kepada kernampuan anjing. Skripsi ini membahas mengenai peranan anjing dalam membantu proses penyidikan tindak pidana pembunuhan di Polsek Cililin, disamping keberhasilan yang telah dicapai namun masih terdapat berbagai macaw kendala, serta faktor-faktor yang mempengaruhinyai
L Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2009 di tempat kejadian perkara (TKP) di desa Selakopi Kecamatan Cihampelas, dengan tujuarfuntuk mengetahui bagaimana proses terjadinya pembunuhan dan bagaimana peranan anjing pelacak dalam membantu pengungkapan kasus tindak pembunuhan tersebut dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya, sehingga kifa dapat mengetahui dan menganalisa berbagai hal yang menjadi kendala dalam proses pelacakan tersebut. Penelitian di lakukan dengan pendekatan kualitatif dengan Metode studi kasus. Metode studi kasus digunakan untuk rnengumpulkan informasi tentang proses pengungkapan tindak pidana yang menggunakan anjing pelacak sehingga dapat diketahui fakta yang sebenamya terjadi terutama pada pengungkapan kasus tindak pidana di Desa Selakopi Polsek Cllilin.
Hasil penelitian di teraukan fakta bahwa pada saat unit satwa tiba di TKP masih dalam keadaan status quo karena sudah diamankan pihak Polsek, sehingga mernudahkan pelacakan oleh anjing, jejak pelaku dapat ditelusuri dengan bail( sampai akhirnya berhenti di genangan waduk Saguling, ini merupakan salah satu petunjuk bagi penyidik dalam pengembangan penyelidikannya dalam proses pencarian pelaku, sehingga pada akhirnya berdasarkan petunjuk dari anjing pelacak dan informasi warga, kasus terungkap dan pelaku dapat di temukan.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive