Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja anggota Satreskrim Polres Bandung
| No. Panggil : | 53-09-027 |
| Nama Orang : | Dian Nugraha HBWPS |
| Subjek : | |
| Penerbitan : | Jakarta : PTIK, 2009 |
| Bahasa : | none |
| Deksipsi Fisik : | x, 85 hlm.: 30 cm |
| Catatan Umum : | |
| Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
| Lokasi : |
| No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
|---|---|---|
| 53-09-027 | 53-09-027 | TERSEDIA |
53-09-027.pdf| Ulasan: |
| Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 35043 |
Keberhasilan kepolisian dapat dicapai dengan baiknya kondisi kinerja kepolisian yang sudah pasti bermuara dari kinerja anggotanya. Guna meningkatkan kinerja anggota kepolisian, rnaka dibutuhkan perhatian atas kondisi kekuatan kepolisian, terutama terhadap kebutuhan para anggotanya. Karma, yang berpengaruh dalam menjalankan tugas kepolisian adalah kontribusi dari para anggota dan pimpinan &slam suatu hubungan guna pencapaian kinerja yang maksimal_
Dalam penelitian ini, penulis memfokuskan pada objek penelitian yang dirasakan sesuai dengan pemikiran tersebut di atas, yaitu Satuan Reserse Kriminal Pokes Bandung. Dalam hal ini berdasarkan hasil pengamatan sementara di lapangan terjadi peningkatan antara kinerja anggota yang diharapkan oleh kepolisian dengan yang terlaksana saat ini.
Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk: Satuan Reserse Kriminal Polres Bandung sebagai bahan niasukan bagi manajemen dalam upaya meningkatkan pengelolaan kinerja anggotanya melalui perilaku kepemimpinan yang (bisa) di terapkan semua tingkatan manajemen
Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat Satuan Reserse Kriminal Polres Bandung Jl. Bhayangkara I No. 1 Kec. Soreang Kab. Bandung Propinsi Jawa Barat selama lebih kurang 1 bulan yaitu pada bulan Juli 2009.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan teknik statistik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional asosiatif. Proses penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama pengumpulan data yang disebarkan kepada responden,
Analisis yang pokok adalah untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat (yang dipengaruhi) yaitu kinerja anggota, dan variabel babas (yang mempengaruhi) yaitu kepemimpinan
Diperoleh basil analisis untuk variabel kinerja anggota (Y) rasio skewnessnya sebesar 0,475 dan rasio kurtosisnya sebesar -1,174. Serentara variabel kepemimpinan (Xi) diperoleh rasio skewness sebesar 2,067 dan rasio kurtosisnya sebesar 0,313.Oleh karenanya diharapkan Satuan Reserse Kri .final Polres Bandung mencennati hal ini sebagai sebuah n asukan yang berharga, bahwa kepemimpinan sangat mempengaruhi kinerja anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Bandung
Dalam penelitian ini, penulis memfokuskan pada objek penelitian yang dirasakan sesuai dengan pemikiran tersebut di atas, yaitu Satuan Reserse Kriminal Pokes Bandung. Dalam hal ini berdasarkan hasil pengamatan sementara di lapangan terjadi peningkatan antara kinerja anggota yang diharapkan oleh kepolisian dengan yang terlaksana saat ini.
Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk: Satuan Reserse Kriminal Polres Bandung sebagai bahan niasukan bagi manajemen dalam upaya meningkatkan pengelolaan kinerja anggotanya melalui perilaku kepemimpinan yang (bisa) di terapkan semua tingkatan manajemen
Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat Satuan Reserse Kriminal Polres Bandung Jl. Bhayangkara I No. 1 Kec. Soreang Kab. Bandung Propinsi Jawa Barat selama lebih kurang 1 bulan yaitu pada bulan Juli 2009.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan teknik statistik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional asosiatif. Proses penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama pengumpulan data yang disebarkan kepada responden,
Analisis yang pokok adalah untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat (yang dipengaruhi) yaitu kinerja anggota, dan variabel babas (yang mempengaruhi) yaitu kepemimpinan
Diperoleh basil analisis untuk variabel kinerja anggota (Y) rasio skewnessnya sebesar 0,475 dan rasio kurtosisnya sebesar -1,174. Serentara variabel kepemimpinan (Xi) diperoleh rasio skewness sebesar 2,067 dan rasio kurtosisnya sebesar 0,313.Oleh karenanya diharapkan Satuan Reserse Kri .final Polres Bandung mencennati hal ini sebagai sebuah n asukan yang berharga, bahwa kepemimpinan sangat mempengaruhi kinerja anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Bandung
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive