Implementasi program anggaran berbasis kinerja dalam penanganan tindak pidana pada satuan Reskrim Polres Surabaya Utara
| No. Panggil : | 53-09-003 |
| Nama Orang : | Anggun Dedy Sisworo |
| Subjek : | |
| Penerbitan : | Jakarta : PTIK, 2009 |
| Bahasa : | none |
| Deksipsi Fisik : | xiii, 82 hlm.: 30 cm |
| Catatan Umum : | |
| Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
| Lokasi : |
| No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
|---|---|---|
| 53-09-003 | 53-09-003 | TERSEDIA |
53-09-003.pdf| Ulasan: |
| Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 35019 |
Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) merupakan salah satu lembaga pemerintah yang somber dananya bersumber dari APBN. Hal ini mertuntut Poi untuk menerapkan performance based budgeting dalam menyusun anggaran kegiatannya. Perubahan sistem penganggaran ini juga membawa dampak perubahan struktur program yang disusun oleh Poiri. Sat Reskrim Polres Surabaya Utara merupakan satah satu unit kerja Poiri yang menerapkan sistem penganggaran berbasis kinerja. Penerapan ini membawa perubahan pada peiaksanaan togas Satreskrim karena dengan sistem ini kinerja Sat Reskrim terns dipantau perkembangannya sebagai evaluasi efisiensi pemanfaatan anggaran yang dianggarkan. Terkait dengan hal tersebut penutis tertarik untuk mengetahui I.mpiementasi Program Anggaran Berbasis Kinerja Dalam Penanganan Tindak Pidana Pada Satuan Reskrim Polres Surabaya Utara bagaimana kinerja anggota dalam menyelesaikan kasus ringan dengan adanya program anggaran berbasis kinerja, mekanisme penyusunan anggaran berbasis kinerja dan bentuk pengawasan dan pengendalian yang dilakukan dalam penerapan sistem penganggaran berbasis kinerja pada Sat Reskrim Polres Surabaya Utara.
Teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Manajemen, Konsep Penganggaran, Konsep Anggaran Berbasis Kinerja, Konsep Kinerja, dan Konsep Efektivitas. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode yang digunakan adalah studi lapangan (field research), Tekn1k pengumpulan data netalui wawancara, obervasi, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh selanjutnya akan dianalisis dengan reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan.
Hail dari perietitian ini Kir atja anggota dalarn r`Cnanyelesaikart kasus ringan dengan adanya program anggaran berbasis kinerja pada Sat Reskrim Polres Surabaya Utara mengalami peningkatan. Sampai dengan bulan Mei 2009 telah diselesaikarn 54 kasus dengan memanfaatkan 37,1% page anggaran penyelesaian kasus ringan dalam DIPA. Mekanisme penyusunan anggaran berbasis kinerja dalam penanganan kasus ringan pada Sat Reskrim Polres Surabaya Utara dimulai dari adanya taporarn polisi atau laporan Informal yang hares ditindaklanjuti.
Bentuk pengawasan dan pengendalian yang dilakukan dalam penerapan sistem penganggaran berbasis kinerja pada Sat Reskrim Polres Surabaya Utara adalah rencana kegiatan dan rencana anggaran serta laporan penugasan yang disertai dengan bukti-bukti pembayaran kegiatan penyelidikan dan penyidikan. Sebelum diserahkan kepada KPPN bukti penggunaan anggaran tersebut diperiksa kembali dell Kapoires sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di Polres Surabaya Utara.
Teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Manajemen, Konsep Penganggaran, Konsep Anggaran Berbasis Kinerja, Konsep Kinerja, dan Konsep Efektivitas. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode yang digunakan adalah studi lapangan (field research), Tekn1k pengumpulan data netalui wawancara, obervasi, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh selanjutnya akan dianalisis dengan reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan.
Hail dari perietitian ini Kir atja anggota dalarn r`Cnanyelesaikart kasus ringan dengan adanya program anggaran berbasis kinerja pada Sat Reskrim Polres Surabaya Utara mengalami peningkatan. Sampai dengan bulan Mei 2009 telah diselesaikarn 54 kasus dengan memanfaatkan 37,1% page anggaran penyelesaian kasus ringan dalam DIPA. Mekanisme penyusunan anggaran berbasis kinerja dalam penanganan kasus ringan pada Sat Reskrim Polres Surabaya Utara dimulai dari adanya taporarn polisi atau laporan Informal yang hares ditindaklanjuti.
Bentuk pengawasan dan pengendalian yang dilakukan dalam penerapan sistem penganggaran berbasis kinerja pada Sat Reskrim Polres Surabaya Utara adalah rencana kegiatan dan rencana anggaran serta laporan penugasan yang disertai dengan bukti-bukti pembayaran kegiatan penyelidikan dan penyidikan. Sebelum diserahkan kepada KPPN bukti penggunaan anggaran tersebut diperiksa kembali dell Kapoires sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di Polres Surabaya Utara.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive