Skripsi STIK-PTIK :: Kembali :: Sitasi

 52-09-065.pdf :: Unduh

Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online

Penyidikan kasus-kasus tindak pidana narkoba yang telah dilakukan oleh Polri tidak terlepas dari peranan saksi yang sangat menentukan untuk memperkuat sangkaan terhadap pasal-pasal yang dikenakan kepada tersangka, selain itu dengan keterangan saksi tersebut, menutup tersangka untuk mengelak atas tuduhan-tuduhan yang dikenakannya. Karena apa yang diutarakan saksi merupakan sebagai alat bukti sehingga kinerja pemeriksaan saksi mempunyai implikasi kepada kualitas kesaksian dan penegakkan hukum. Oleh karena itu penelitian ini membahas mengenai kinerja Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan dalam meiakukan pemeriksaan saksi tindak pidana narkoba, guna menuju transformasi kultural dalam penegakkan hukum tindak pidana narkoba, dalam upayanya untuk terus memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba yang kian marak akhir-akhir ini.
Bab II Berisi Kepustakaan penelitian dan kepustakaan konseptual. Kepustakaan penelitian dipergunakan untuk untuk memperluas hal-hal yang belum terungkap dalam penelitian sebelumnya, dan kepustakaan konseptual berisi teori serta konsep yang relevan dengan pembahasan.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian lapangan. Metode penelitian lapangan digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang suatu peristiwa yang terjadi di lapangan secara nyata dan larigsung dari sumbernya sehingga nantinya dapat diketahui kinerja penyidik dalam pemeriksaan saksi tindak pidana narkoba.
Pembahasan dilakukan dengan memberikan uraian-uraian yang mengacu kepada pokok permasalahan yang dihubungkan dengan basil penelitian.
Berdasarkan hash pembahasan Kinerja Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan selama kurun waktu 2007 dan 2008 secara kuantitatif telah dapat menurunkan jumlah kasus tindak pidana narkoba, narnun secara kualitatif belum menyentuh bandar besar dalam proses pemeriksaan saksi untuk mempercepat proses penyidikari_ Sebagian besar saksi yang dihadirkan adalah saksi yang berasal dari dari anggota Poiri sehingga dengan sendirinya proses pemeriksaan saksi menjadi mudah, cepat, tanpa ada kesulitan yang berarti. Kendata yang dihadapi dalam upaya meningkatkan kinerja pemeriksaan saksi rnasih dihadapkan pada kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dan dukungan sarana prasarana. Upaya yang dilakukan adalah melalui peran kepemimpinan dalam memotivasi bawahan dan membangun komitmen personil untuk terus melakukan penegakkan hukum terhadap tindak pidana narkoba.