Skripsi STIK-PTIK :: Kembali ::

Efektifitas manajemen razia miras pada polres landak

No. Panggil : 52-09-053
Nama Orang : Heru Muslim
Subjek :
  1. MIRAS-POLRES LANDAK
Penerbitan : Jakarta : PTIK, 2009
Bahasa : none
Deksipsi Fisik : xii, 92 hal.: 28 cm
Catatan Umum :
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi :
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
52-09-053 52-09-053 TERSEDIA
 52-09-053.pdf
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 34951
Komposisi penduduk Kabupaten Ladak adalah heterogen dimana suku Dayak mendominasi diantara suku lain seperti Melayu, Cina, Jawa, Batak. Suku Dayak sangat menghormati budaya nenek moyang, untuk menghormati para leluhur suku Dayak sering mengadakan upacara tradisi seperti Naik Dangau, Jonggan. Setiap upacara adat miras jenis arak menjadi minuman pelengkap upacara. Namun akhir-akhir ini peredaran miras semakin marak dan menimbulkan kerawanan di bidang kamtibmas oleh karena itu perlu upaya pengendalian miras jenis arak tersebut. Upaya pengendalian miras yang telah dilakukan oleh Polres Landak yaitu dengan melakukan razia tempat produksi miras. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk lebih mengetahui dan mengkaji lebih dalam mengenai pelaksanaan kegiatan fungsi manajemen perencanaan (Planning), penggorgar,isasian (Organizing), pelaksanaan (Actuating) dan pengawasan (Ccntioffing) oleh Polres Landak terhadap pelaksanaan razia miras.
Penelitian ini dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Untuk membahas permasalahan penelitian ini pisau analisa Teori Manajemen, Teori Kepemimpinan, Teori Motivasi dan Teori Peran. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan analisis/telaah dokumen. Selanjutnya dalam analisa data menggunakan tehnik reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Keseluruhan penelitian dilkukan pada bulan Januari sampai Mei 2009. Penelitian lapangan dilakukan pada bulan Maret 2009 di wilayah hukum Polres Landak.
Pada penelitian ini, temuan penelitian yang didapatkan adalah dalam perencanaan yang berkaitan dengan pelaksanaan razia miras belum disusun secara maksimal. Dalam pengorganisasian, telah ada pembagian tugas akan tetapi belum diiabarkan dalam rencana kegiatan. Dalam penggerakan, tim razia miras lebih cenderung arogan dan belum tumbuh motivasi diri untuk melaksanakan tugas. Dalam hal pengawasan belum sepenuhnya dilakukan secara rutin sehingga memungkinkan terjadinya penyimpangan oleh anggota tim razia miras.
Rekomendasi dari hal-hal tersebut maka perlu adanya langkah-langkah oerbaikan dibiaang manajemen untuk upaya meningkatkan kinerja Polres Landak terhadap pelaksanaan razia miras antara lain dengan menyusun rencana kegiatan pelaksanaan razia miras dan mengadakan pelatihan/dikjur sesuai bidang masing-inasing. Pelatihan tentang teknik penveriaikan aan penyidikan, perlunya arahan kepada anaoota vana melaksanakan razia miras serta p
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive