Skripsi STIK-PTIK :: Kembali ::

Profesionalisme petugas sat lantas dalam penindakan pelanggaran lalu lintas diwilayah hukum poltabes banjarmasin

No. Panggil : 52-09-028
Nama Orang : Adhitya Panji Anom
Subjek :
  1. TUGAS KEPOLISIAN
Penerbitan : Jakarta : PTIK, 2009
Bahasa : none
Deksipsi Fisik : xi, 137 hal.: 28 cm
Catatan Umum :
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi :
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
52-09-028 52-09-028 TERSEDIA
 52-09-028.pdf
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 34926
Bahasan penelitian ini diangkat dad adanya profesionalisme Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Poltabes Banjarmasin dalam penindakan pelanggaran lalu lintas. Permasalahan yang dibahas yaitu 1) Bagaimana kondisi penindakan pelanggaran lalu lintas oleh Sat Lantas Poltabes Banjarmasin?; 2) Bagaimana upaya peningkatan profesionalisme Satlantas dalam penindakan pelanggaran lalu lintas?; 3) Faktor-faktor apa raja yang mempengaurhinya?. Manfaat penelitian yaitu manfaat teoritis yaitu dapat memberikan kontribusi dalam rangka pengembangan ilmu Kepolisian dan manfaat praktis yaitu sebagai masukan bagi pimpinan Polri untuk bahan pengambilan kebijakan. Untuk membahas permasalahan penelitian menggunakan konsep profesionalisme, teori pelayanan prima, kualitas pelayanan, dan teori manajemen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif, dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan pengamatan, wawancara dan telaah dokumen.
Penelitian ini menunjukkan bahwa penindakan pelanggaran lalu lintas melalui kategori pelanggaran ringan, sedang dan berat. Kategori ringan hanya diberikan teguran sedangkan untuk kategori sedang dan berat dilakukan melalui Tilang. Penindakan ini merupakan tindak lanjut bentuk kegiatan penegakan hukum yang bersifat preventif dan melekat pada setiap tugas yang dilakukan, sekaligus pula sebagai langkah penanggulangan terjadinya permasalahan lalu lintas atau kerawanan lalu lintas.
Pembahasan penelitian difokuskan pada upaya peningkatan profesionalisme dengan membentuk mutu kepolisian secara keseluruhan melalui peningkatan pembentukan polisi yang profesional menurut Sullivan yaitu: Well Motivated, Well Educated, Well Trained, Well Equiped, Well Paid.
Kesimpulan bahwa profesionalisme penindakan pelanggaran lalu lintas telah diterapkan oleh petugas Satlantas dan adanya upaya peningkatan profesionalisme.
Serdasarkan kesimpulan disarankan hal-hal sebagai berikut: 1) Perlunya Sat Lantas Poltabes Banjarmasin meningkatkan kegiatan-kegiatan 'urjaali dengan fokus `ilayah-wilayah rawan pelanggaran lalu lintas, 2) Perlunya konsep Well Motivated, Well Educated, Well Trained, Well 'piped, Well Paid Sat Lantas Poltabes Banjarmasin harus dilaksanakan secara terus menerus dan berkelanjutan serta diawasi pelaksanaannya secara berjenjang, 3) Perlunya peningkatan sarana dan prasarana kinerja Sat Lantas khususnya untuk peningkatan kendaraan bermotor roda empat dan roda dua.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive