Skripsi STIK-PTIK :: Kembali ::

Kinerja satuan narkoba polresta Cimahi dalam penanggulangan tindak pidana narkoba

No. Panggil : 52-09-002
Nama Orang : Andi Batara
Subjek :
  1. TINDAK PIDANA
Penerbitan : Jakarta : PTIK, 2009
Bahasa : none
Deksipsi Fisik : xii, 109 hal.: 28 cm
Catatan Umum :
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi :
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
52-09-002 52-09-002 TERSEDIA
 52-09-002.pdf
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 34900
Penelitian ini berjudulkan "Kinerja Satuan Narkoba Polresta Cimahi Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Narkoba", dengan mengangkat 3 permasalahan yakni (I) bagaimana gambaran tindakan pidana narkoba di wilayah hukum Poires Cimahi (2) bagaimana kinerja Satuan Narkoba Polresta Cimahi dalam penanggulangan tindak pidana narkoba dan (3) faktor-faktor apa yang mempengaruhi kinerja Satuan Narkoba Polresta Cimahi dalam penanggulangan tindak pidana narkoba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan sumber data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan observasi (pengamatan), wawancara mendalam dan telaah dokumen. Teknik analisis datanya dilakukan dengan tahapan yaitu, mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan/verifikasi. Hasil dari penelitian ini yaitu : (1) gambaran tindakan pidana narkoba di wilayah hukum Polres Cimahi cukup meresahkan masyarakat, hal ini disebabkan kurangnya pemahamansebagian masyarakat akan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba akibatnya tindak pidana narkoba tumbuh subur di daerah Cimahi (2) secara umum Kinerja Satuan Narkoba Poires Cimahi Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Narkoba melalui aspek akuntabilitas (accountability), aspek responsibilitas (respansisbility) dan aspek responsivitas (responsiveness) telah balk dan (3) faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Satuan Narkoba Poires Cimahi dalam penanggulangan tindak pidana narkoba yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor pendukung internal organisasi yaitu kepemimpinan yang baik. Dengan kepemimpinan yang baik tersebut, mampu menimbulkan adanya jalinan rasa kebersamaan diantara anggotanya (kekompakkan), mampu meningkatkan kemampuan Satuan Narkoba Polres Cimahi dengan melakukan penambahan kuantitas jumlah personal sesuai dengan DSPP, melakukan peningkatan kualitas anggotanya dengan terus memotivasi anggota agar mengikuti pelatihan-pelatihan maupun penyidikan, dan telah berjalannya sistem reward dan punishment pada Polresta Cimahi. Faktor penghambat internal organisasi yakni anggaran yang masih minim, kurangnya sarana dan dalam hal penyidikan yaitu locus delicty penyidikan. Sedangkan, faktor pendukung eksternal organisasi yaitu adanya dukungan masyarakat dalam program pembinaan dan penyuluhan dan rekruitmen jaringan (cepu) adanya peningkatan sehingga informasi yang masuk semakin banyak dan pendekatan kepada masyarakat semakin baik. Faktor penghambat eksternal organisasi antara lain belum sampainya informasi yang lengkap mengenai Narkoba, yang seharusnya diterima oleh masyarakat, belum adanya dukungan yang memadai dari instansi terkait misalkan dari BNK masih jauh dari apa yang diharapkan.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive