Skripsi STIK-PTIK :: Kembali ::

Penanganan kasus kekerasan Geng Nero oleh Satreskrim Polres Pati

No. Panggil : 51-08-149
Nama Orang : Eko Hartanto
Subjek :
  1. PENANGANAN KASUS GENG NERO-SATRESKRIM POLRES PATI
Penerbitan : Jakarta : PTIK, 2008
Bahasa : none
Deksipsi Fisik : xii, 146 hlm.: 30 cm
Catatan Umum :
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi :
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
51-08-149 51-08-149 TERSEDIA
 51-08-149.pdf
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 34889
Kekerasan yang terjadi di masyarakat Indonesia sekarang ini tidak hanya dilakukan oleh laki-laki saja. Hal ini terbukti dengan kejadian kekerasan yang dilakukan oleh geng nero. Kasus kekerasan geng nero yang dilakukan oleh anak dan perempuan tidak bisa dibiarkan begitu saja terjadi di masyarakat kita, khususnya masyarakat Kabupaten Pati. Aparat penegak hukum dalam hal ini Satreskrim Polres Pati harus mengambil tindakan tegas terhadap kasus ini dengan memperhatikan prosedur serta aturan Undang-Undang yang ada agar kejadian tersebut tidak semakin menyebar dan semakin besar pengaruh negatifnya. Di dalam melakukan penanganan terhadap kasus geng nero ini Satreskrim Pokes Pati harus serius dan hati-hati karena pelaku dan korbannya adalah anak/perempuan serta kasus tersebut mendapat sorotan publik, media dan LSM pemerhati anak/perempuan.
Penelitian mengenai " Penanganan Kasus Kekerasan Geng Nero Oleh Satuan Reskrim. Pokes Pati" yang penulis lakukan bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis terhadap masalah yang berkaitan dengan gambaran terjadinya kekerasan geng nero di Kabupaten Pati, penanganan kasus kekerasan geng nero, serta mengetahui dan mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi penanganan kasus kekerasan geng nero oleh Satreskrim Pokes Pati. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus terhadap obyek yang diteliti. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data dengan wawancara mendalam balk terstruktur maupun tidak terstruktur dan telaah dolt-men. Teknis analisis data yang digunakan meliputi tiga tahap yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian dilakukan diwilayah hukum Pokes Pati dalam kurun waktu antara tanggal 18 Oktober sampai 12 November 2008.
Temuan dalam penelitian ini bahwa penyebab terjadinya kekerasan geng nero di Kabupaten Pati adalah perkara sepele yaitu tersangka tidak terima akan sikap dari korban yang kemayu (sok cantik) disekolah dan tersangka tidak tahan sebutan anak nakal. Penanganan awal oleh Unit Reskrim Polsek Juwana tidak dilakukan penahanan dan hanya wajib lapor dikarenakan para tersangka masih melakukan ujian semester, hal ini adanya tindakan diskresi yang dilakukan petugas sesuai pasal 18 UU RI No. 2 Tahun 2002. Menurut LBH ATMA dan LSM yang intens terhadap masalah anak/perempuan menilai bahwa penanganan kasus kekerasan geng nero yang dilakukan oleh Satreskrim Pokes Pati dinilai cukup balk dengan tindakan proaktif dan memperlakukan tersangka sesuai haknya dalam berpekara dengan hukum. Faktor yang mempengaruhi penanganan kasus kekerasan geng nero adalah sarana prasarana yaitu ruang tahanan khusus anak tidak ada dan intervensi dari wartawan yang terus menerus meliput perkara geng nero. Walaupun terdapat faktor yang mempengaruhi dalam penanganan kasus kekerasan geng nero, tetapi secara teknis penyidikan, penanganan kasus geng nero tidak menemui kendala yang berarti.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive