Skripsi STIK-PTIK :: Kembali ::

Pencegahan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba melalui pelaksanaan kegiatan unit kesehatan sekolah (UKS) dan unit kegiatan kemahasiswaan (UKM) oleh Badan Narkotika Nasional

Nama Orang : Manang Soebeti
Subjek :
  1. NARKOBA-PENCEGAHAN
Penerbitan : Jakarta : PTIK, 2008
Bahasa : none
Deksipsi Fisik : xii, 146 hlm.: 30 cm
Catatan Umum :
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi :
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
51-08-009 TERSEDIA
Shelf
 51-08-009.pdf :: Unduh
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 34749
Pelajar dan Mahasiswa adalah insan akademis yang harus senantiasa menempilkan citra yang mencerminkan kemampuan intelektualnya. Salah satu citra penting yang harus ditampilkan oleh seorang pelajar/mahasiswa adalah daya nalar dan analisis yang kuat terutama dalam menuangkan aspirasi dan gagasannya yang realistis dan berkualitas. Oleh sebab itu dunia pelajar dan mahasiswa sangan dinamis karena mengalami perubahan dan perkembangan dari waktu ke waktu. Adanya data dan fakta yang menunjukkan keterlibatan pelajar dan mahasiswa dalam masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba bukan hanya sebuah kejutan yang luar biasa akan tetapi lebih dari itu bahkan menjadi sebuah fenomena yang sangat mengkhawatirkan. Jika gerenasi muda yang akan menajdi andalan untuk meneruskan cita-cita kemerdekaan, terutama kaum intelektual seperti pelajar dan mahasiswa, sudah terlibat kedalam masalah Narkoba, maka siapa yang akan menggantikan mereka.
Mengingat betapa besarnya peranan generasi muda khususnya pelajar dan mahasiswa dalam pembangunan nasional baik sebagai subyek maupun obyek dalam pembangunan masa kini dan masa depan mendatang, maka jelas diperlukan adanya upaya secara menyeluruh untuk menyelamatkan generasi muda khususnya pelajar dan mahasiwa dari berbagai ancaman baik internal maupun eksternal. Wujud nyata upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah melalui Badan Narkotika Nasional salah satunya adalah melaksanakan progam Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang memiliki 3 (tiga) bidang progam utama yaitu Demand Reduction, Supply Reduction dan Harm Reduction.
Dari ketiga bidang program P4GN tersebut bidang Demand Reduction atau biasa disebut bidang pencegahan lebih diutamakan. Dalam program P4GN bidang Pencegahan memliki 7 (tujuh) basis pendekatan sasaran yaitu berbasis sekolah, berbasis keluarga, berbasis masyarakat, berbasis tempat kerja, berbasis agama, berbasis institusi dan berbasis media. Dalam skripsi ini difokuskan pada pembahasan permasalahan pelaksanaan program P4GN bidang pencegahan dengan pendekatan berbasis lingkungan pendidikan melalui keperpaduan pelaksanaan kegiatan Unit Kesehatan Sekolah dan Unit Kegiatan Kemahasiswaan dengan program Anti Drugs Campaign Goes to School and Campus (ADC).
Dalam rangka pelayanan kepada masyarakat, Polri ikut serta mendukung dan dilibatkan dalam pelaksanaan program P4GN tersebut dengan kegiatan yang disesuaikan dan dipadukan dalam kampanye sadar Narkoba . Peran, tugas dan wewenang Polri bersama dengan Badan Narkoba Nasional di tingkat pusat dan Badan Narkotika Provinsi/Kota/ Kabupaten di tingkat daerah telah diatur dalam kEPPRES No. 83 tahun 2007 tentang P4GN sebagai narasumber, fasilitator dan motivator yang bertujuan untuk memberdayakan seluruh komonen civitas akademika dengan sasaran pelajar dan mahasiswa sebagai subyek dan obyek pelaksana program tersebut.
Kesimpulannya diharapkan bahwa dengan dilaksanakannya program P4GN bidang pencegahan secara terpadu dan konsisten, maka komitmen untuk mewujudkan Indonesia bebas Narkoba 2015 dapat segera terwujud dengan baik.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive