Skripsi STIK-PTIK :: Kembali ::

Implementasi Perpolisian Masyarakat sebagai strategi dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas pada pemilihan kepala desa Badang di wilayah hukum Polsek Ngoro

No. Panggil : 50-08-127
Nama Orang : Agus Tri Waluyo
Nama Orang Tambahan :
Penerbitan : Jakarta : PTIK, 2008
Bahasa : none
Deksipsi Fisik :
Catatan Umum :
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi :
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
50-08-127 50-08-127 TERSEDIA
 50-08-127.pdf
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 30562
Kepolisian Sektor Ngoro adalah satuan dibawah Kepolisian Resor Jombang yang berusaha menangkap dari proses demokrasi yang timbal di masyarakat dengan menggunakan konsep Polmas dan berusaha menerapkanya. Langkah demi langkah telah diambil dengan terselenggaranya situasi yang kondusif di wilayah hukum Polsek Ngoro seperti yang diharapkan oleh masyarakat. Salah satu bentuk kerjasama dan kemitraan yang diterapkan sebagai suatu langkah awal menerapan Polmas ini adalah Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM). Forum ini bekerja seeara aktif untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat itu sendiri didukung oleh Kepolisian Sektor Ngoro sebagai mitranya. Permasalahan yang diangkat yaitu bagaimana implementasi Polmas di Polsek Ngoro dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas pada Pilades Badang yang dilaksanakan pada priode Juni dan Juli tahun 2008, faktor yang mempengaruhi penerapan Polmas di wilayah hukum Polsek Ngoro, dan upaya yang dilakukan dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas pada Pilkades Badang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan diskriptif analisis dengan teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan teiaah dokumen. Berdasarkan hasil temuan penelitian yaitu: hasil dari implementasi Polmas di wilayah hukum Polsek Ngoro antara lain terbentunya wadah FKPM di desa Badang dengan berkoordinasi dengan Kecamatan dan masyarakat Badang. Petugas Polmas mengadakan pendekatan dengan masyarakat dengan melakukan sambang kepada tokoh masyarakat dan agama, selalu mengadakan penyuluhan dan himbauan serta pelayanan permasalahan yang dihadapi masyarakat Badang. Dalam mengantisipasi gangguan Kamtibmas pada pilkades Badang bekerjasama dengan panitia Pilkades, aparat kelurahan, tokoh masyarakat, tokoh agama dan anggota FKPM desa Badang serta anggota Polmas bersama-sama menciptakan Kamtibmas. Sedangkan teori dan konsep yang digunakan adalah implementasi Polmas, strategi pencegahan kejahatan, analisa SWOT, teori kerjasama, konsep Polmas, Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM). Berkaitan dengan hasil penelitian dapat disimpulkan, dari implementasi Perpolisian Masyarakat sebagai strategi di wilayah hukum Polsek Ngoro dalam mengantispasi gangguan Kamtibmas pada pelaksanaan pilkdes Badang dikatakan berhasil terbukti dengan pelaksanaan Pilkades berjalan aman, namun masih ditemukan kendala yang dihadapi diiapangan. Saran yang perlu dipertimbanglcan adalah dalam meningkatakan kerjasama dan patisipasi masyarakat, pembentukan FKPM dalam mengantisipasi gangguan Kamtibmas dengan melakukan koordinasi dan memberdayakan lembaga adat dan untuk petugas Polmas agar beban tanggung jawab yang diemban tidak terlalu berat perlu penambahan dan pelatiahan berkesinambungan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan maksimal.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive