Skripsi STIK-PTIK :: Kembali ::

Peran Satuan Intelkam Polres Kupang dalam menangani konflik sengketa tanah di kecamatan Oebelo / Nelson Filipe Dias Quintas

No. Panggil : 50-08-088
Nama Orang : Nelson Filipe Dias Quintas
Nama Orang Tambahan :
Penerbitan : Jakarta : PTIK, 2008
Bahasa :
Deksipsi Fisik :
Catatan Umum :
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi :
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
50-08-088 50-08-088 TERSEDIA
 50-08-088.pdf
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 30524
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan tentang peran Satuan Intelkam Polres Kupang dalam menangani konflik sengketa tanah di Kecamatan Oebelo, menjadi topik yang sangat menarik perhatian publik karena untuk mengetahui sejauhmana peran anggota Polri khususnya anggota Satuan Intelkam Polres Kupang dalam hal melayani masyarakat menangani sengketa tanah di Kecamatan Oebelo, yang mana nantinya dari hasil penelitian tersebut akan mendapat solusi pembinaan, upaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat sehingga masyarakat mempunyai kepercayaan yang baik terhadap Polri dan Polri benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat di tengah-tengah mereka melalui perpolisian masyarakat dalam suatu wadah seperti FKPM (Forum komunikasi Polisi dan masyarakat). Permasalahan penelitian yang dilakukan ini mendeskripsikan apa yang melatarbelakangi terjadinya konflik di desa Oebelo dan Desa Tanah Putih di wilayah hokum Polres Kupang pada periode bulan juli 2008 tersebut, Bagaimana peran yang dilakukan oleh Satuan Intelkam Polres Kupang dalam menangani konflik yang terjadi, serta faktor dan kendala apa yang mempengaruhi proses penanganan konflik yang dilakukan oleh Satuan Intelkam Polres Kupang. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan tinjauan kepustakaan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu : kepustakaan penelitian dan kepustakaan konseptual. Pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dipilih karena mampu menggambarkan obyek yang diteliti. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Metode ini untuk mengumpulkan informasi tentang suatu peristiwa yang berlangsung secara nyata di lapangan. Perlunya koordinasi antar instansi dalam peran Satuan Intelkam Polres Kupang dalam menangani konflik sengketa tanah di Kecamatan Oebelo. Hasil yang diinginkan adanya peran Satuan Intelkam Polres Kupang dalam menyelesaikan sengketa batas tanah di lima titik antara Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah dengan Desa Tanah Putih, Kecamatan Kupang Timur. Pasalnya, hingga kini belum ada solusi yang ditindaklanjuti. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang dinilai tidak tegas dan tidak ada kesepakatan dalam pertemuan antara warga Desa Oebelo dan Tanah Putih.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive