Kemitraan polisi dan masyarakat di wilayah kota Jambi melalui FKPM dalam upaya pencegahan kejahatan di kota Jambi
Nama Orang : | Boy Sutan Binanga Siregar |
Nama Orang Tambahan : | |
Penerbitan : | Jakarta : PTIK, 2008 |
Bahasa : | none |
Deksipsi Fisik : | xii, 69 p. : ill. , 30 cm |
Catatan Umum : | |
Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
Lokasi : |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
50-08-069 | TERSEDIA |
50-08-069.pdf :: Unduh
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 30506 |
Polri pada saat ini lebih mengutamakan tindakan Kepolisian yang bersifat preventif sesuai dengan Skep Kapolri No 737 tahun 2005 tentang kebijakan dan strategi penerapan model Perpolisian masyarakat dalam penyelenggaraan tugas Polri maka program Polmas merupakan salah satu metode langkah tindakan Kepolisian bersifat tindakan preventif. Dalam hal ini Poltabes Jambi telah menerapkan model Perpolisian masyarakat dengan membentuk Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat di wilayah hukum Poltabes Jambi. Polmas sebagai suatu strategi merupakan model Perpolisian yang menerapkan kemitraan yang sejajar antara petugas Polmas dengan masyarakat yang mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat setempat dengan tjuan mengurangi kejahatan dan rasa ketakutan akan kejahatan serta meningkatkan kualitas hidup warga setempat. Model Perpolisian yang menekankan hubungan yang munjunjung nilai-nilai sosial atau kemanusiaan dan menampilkan sikap saling menghargai, saling membantu antara Polisi dan warga dalam rangka menciptakan kondisi yang tertib. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui sejauh mana penerapan sistem Perpolmas di kota Jambi, upaya-upaya yang dilakukan oleh anggota Poltabes Jambi dan masyarakat melalui FKPM dan mengetahui hambatan yang ditemukan dalam penerapan Perpolmas di wilayah hukum Poltabes Jambi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah dengan pendekatan kualitatif adalah penelitian bersifat eksploratif , menggambarkan fenomena sosial mengenai kemitraan Polisi dan masyarakat dalam FKPM dalam upaya pencegahan kejahatan di kota Jambi. Metode penelitian lapangan untuk memberi gambaran secara jelas pelaksanaan FKPM di kota Jambi. Pelaksanaan penelitian yang dilakukan selama 14 hari dimulai dari tanggal 13 Mei 27 Mei 2008 di kota Jambi. Dari hasil pelaksanaan penelitian dilapangan, petugas Polmas, Poltabes Jambi dan jajaran Polsek beserta masyarakat kurang memahami tentang Polmas. Dalam pelaksanaan Polmas Polisi lebih dominan bukan sebagai mitra yang sejajar tetapi Polisi lebih bersifat dominan (Top Down). Oleh sebab itu, untuk masa yang akan datang Petugas Polmas harus mengikuti penataran tentang Polmas agar lebih menguasai tugas dan dapat menghimbau para tokoh masyarakat, tokoh agama, untuk mengikuti penataran tentang Polmas agar memahami arti dan pentingnya program Polmas. Sehingga dapat membantu tugas-tugas Kepolisian pada umumnya dan menjadi mitra yang sejajar dengan Polisi yang bertujuan menciptakan kondisi yang aman dan tertib di kota Jambi.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive