Kondisi ekonomi yang di wilayah Kecamatan Gambut cukup rawan terhadap munculnya permasalahan sosial. Diantaranya adalah pengangguran musiman setelah musim tanam, kemiskinan maupun kesenjangan sosial yang beragam Hal-hal tersebut mengakibatkan terus berjalannya tindak kejahatan dalam hal ini pencurian di wilayah Kecamatan Gambut. Upaya hukum yang dilakukan oleh pihak Polsek Ulin Gambut tidak dapat menyelesaikan permasalahan yang ada tanpa bantuan masyarakat dan pencurian terus berlanjut. Polmas merupakan strategi yang mengedepankan kemitraan antara polisi dan masyarakat, upaya proaktif, dan pemecahkan masalah. Pemberdayaan FKPM yang memerlukan partisipasi aktif dari pemerintah, kepolisian, dan masyarakat setempat diharapkan dapat menurunkan tingkat kriminalitas di wilayah Kecamatan Gambut. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kejelasan mengenai penanggulangan maraknya pencurian di wilayah Polsek Ulin Gambut dengan praktek Perpolisian Masyarakat (Polmas) melalui peranan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian di lapangan dengan melakukan pengumpulan data atau informasi secara langsung di lapangan guna mendapatkan data yang mendalam, lebih akurat, dan terpercaya. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Gambut selama 15 (lima belas) hari. Kegiatan pengumpulan data dilakukan di Polsek Ulin Gambut, Kantor Kecamatan Gambut, FKPM di Kecamatan Gambut, dan warga masyarakat di Kecamatan Gambut. Hasil temuan dari penelitian ini adalah peranan FKPM dalam menanggulangi maraknya pencurian di wilayah Polsek Ulin Gambut tidak seperti yang diharapkan. Pada pelaksanaannya, FKPM di Kecamatan Gambut hanya sedikit mengurangi maraknya pencurian yang terjadi. Faktor-faktor yang menjadi kendalanya adalah kebiasaan serta tingkat ekonomi masyarakat setempat jugs tidak adanya atensi dari tingkat II dan berkurangnya anggota Polsek Ulin Gambut serta adanya rangkap jabatan. Setelah mempelajari faktor-faktor yang menjadi kendala FKPM dalam menanggulangi maraknya pencurian tersebut, penulis mengajukan saran yaitu sosialisasi rutin pencegahan kejahatan, lengkapi personal setelah mutasi, adanya atensi dari pemda berkaitan kebutuhan penduduk bertani yang hidupnya minus terutama saat menunggu panen.
50-08-064.pdf