Skripsi STIK-PTIK :: Kembali ::

Implementasi Polmas oleh polsek Babakan Madang di kecamatan Babakan Madang

No. Panggil : 50-08-025
Nama Orang : Jibral Bata
Nama Orang Tambahan :
Penerbitan : Jakarta : PTIK, 2008
Bahasa : none
Deksipsi Fisik : xi, 70 p. : ill. , 30 cm
Catatan Umum :
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi :
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
50-08-025 50-08-025 TERSEDIA
 50-08-025.pdf
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 30468
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana Implementasi Polmas oleh Polsek Babakan Madang diKecamatan Babakan Madang. Adapun permasalahan penelitian adalah bagaimana pemahaman konsep Polmas dan implementasinya oleh Polsek Babakan Madang, bagaimana partisipasi masyarakat dalam kegiatan Polmas yang dilakukan Polsek Babakan Madang dan Faktor-faktor yang mempengaruhi Implementasi Polmas di Kecamatan Babakan Madang. Kepustakaan penelitian ini menggunakan teori dan konsep antara lain teori kebutuhan, teori interaksi dan Teori manajernen. Sedangkan konsep yang digunakan adalah konsep implementasi, Polmas, konsep Polsek dan dan FKPM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode diskriftip. Sumber infoimasi yang penulis lakukan dengan mewwawancari Kapolsek, Petugas Polmas, perangkat desa dan masyarakat. Waktu penelitian kurang lebih selama 21 hari (3 Minggu). Hasil temuan bahwa telah dilakukan sosialisasi tentang konsep Polmas kepada warga masyarakat sudah dilaksanakan. Seperti dengan diadakannya Iokakarya mengenai Polmas kepada seluruh elemen masyarakat dan adanya rapat mingguan yang dilaksanakan pada hari Rabu, dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Polmas sangat antusias dimana tidak hanya unsur unsur masyarakat yang diundang saja datang, namun masyarakat juga datang untuk menyuarakan pendapatnya. Dengan adanya penyampaian konsep Polmas kepada masyarakat tersebut sangat dirasakan oleh masyarakat hal tersebut ditunjukan dengan adanya tingginya tingkat kesadaran, tindak pidana mengalami penurunan, masyarakat sangat antusis dan pertisipasi dalam penagamanan lingkungan. Sperti masyarakat dengan sukarela membauat tulisan-tulisan tentang kamtibmas sepeti Tamu wajjib lapor 1 X 24 jam harus lapor, kegiatan silahtrurami melalui adanya pos siskamling, mengadakan kegaiatan oleg raga bersama. Masyarakat telah mengerti anti kehadiran polisi ditengah-tengah masyarakat. Hasil temuan disimpulkan bahwa pemahaman konsep Polmas dan implementasinya oleh Polsek Babakan Madang, saat ini telah dilaksanakan dan telah dipahami serta dimengerti oleh Petugas Polmas cukup baik, artinya Petugas Polmas dalam penerapan dilapangan berjalan sesuai dengan konsep yang diterima. Namun bila melihat kekuatan dari jumlah personil Petugas Polmas dibandingkan kondisi wilayah hukum Polsek Babakan Madang sangat tidak seimbang, dimana lugs wilayah yang memliki karakteristik medan cukup berbatuan dan perbukitan serta perkampungan yang ditempuh melalui jalan yang berliku-liku. Saran penelitian ini adalah melihat kondisi wilayah hukum yang luas dan didukung dengan kondisi medan keadaan alam yang pegunungan, berbatuan. Sementara Petugas yang ada hanya 1 (satu) petugas setiap desa maka penulis menyarankan alangkah baiknya bila petugas di tambah guna meringkankan petugas Polmas yang lain dan dapat dilakukan dengan saling bergiliran. Dan bermanfaat penambahan dengan pertimbangan dalam mengantisipasi laporan masyarakat yang datangnya pada malam hari (antisipasi kekosongan petugas).
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive