Penelitian ini menggambarkan situasi yang dihadapi oleh anggota Babinkamtibmas dan langkah-langkah yang efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menciptakan pengaman swakarsa di Polsek Metropolitan Koja untuk dapat dijadikan masukan dan pengambil kebijakan di lingkungan Polri dalam rangka pembinaan profesi kepolisian pada khususnya. Permasalahan pokok yang dibahas adalah Bagaimana peran Babinkamtibmas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di Polsek Metropolitan Koja. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi kasus, sumber informasi dalam penelitian ini adalah Kapolsek Metropolitan Koja, anggota Babinkamtibmas Polsek Metropolitan Koja, dan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda di wilayah kecamatan Koja. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan penelitian dokumen. Sedangkan tehnik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data kualitatif. Adapun pelaksanaan penelitian mulai bulan September dan Oktober 2007. Hasil penelitian adalah upaya-upaya yang dilaksanakan oleh BabinKamtibmas dalam meningkatkan partisipasi di Polsek Metro Koja. 1) Memahami dan mempelajari tentang Konsep Perpolisian Masyarakat (Polmas) yang telah dibuat oleh Mabes Polri sebagai implementasi dan Community Policing. 2) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam hal ini FKPM dan Pokdar Kamtibmas untuk turut serta dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian secara terbatas khususnya menjalin kerjasama dengan anggota Babinkamtibmas untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. 3) Meningkatkan penjagaan dan patroli ditempat-tempat rawan kejahatan yang ada di wilayah hukum Polsek Metropolitan Koja. 4) Berkoordinasi dengan instansi terkait baik pemerintah maupun swasta guna mendukung kegiatan Babinkamtibmas dalam rangka menekan jumlah kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Metropolitan Koja. Berkaitan dengan hasil penelitian, disimpulkan bahwa upaya yang dilaksanakan oleh Babinkamtibmas: meningkatkan partisipasi masyarakat dalam hal ini FKPM dan Pokdar Kamtibmas untuk turut serta dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian secara terbatas, faktor yang mempengaruhi upaya Babinkamtibmas adalah faktor yang mempengaruhi upaya Babinkamtibmas, memahami dan mempelajari tentang konsep Perpolisian Masyarakat (Polmas) yang telah dibuat oleh Mabes Polri sebagai implementasi dari Community Policing. Oleh karena itu, disarankan keterlibatan masyarakat untuk secara bersama-sama mengambil peran dalam menjaga kamtibmas sangatlah panting. Tanpa itu akan sangat sulit bagi Polisi dalam mengadakan tindakan peneegahan kejahatan dan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
48-07-136.pdf