Skripsi STIK-PTIK :: Kembali ::

Penanggulangan pencurian biota laut di pantai Ujung Kulon kabupaten Pandeglang oleh Polres Pandeglang

No. Panggil : 47-07-139
Nama Orang : Adi Benny Cahyono
Nama Orang Tambahan :
Penerbitan : Jakarta : PTIK, 2007
Bahasa : none
Deksipsi Fisik : xii, 103 p. : ill. , 30 cm
Catatan Umum :
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi :
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
47-07-139 47-07-139 TERSEDIA
 47-07-139.pdf
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 30236
Penclitian ini hertujuan untuk mengetahui dan menggamharkan upaya penanggulangan pencurian biota laut di pantai Ujung Kulon Kabupaten Pandeglang oleh Polres Pandeglang, hagaimana analomi kejahatan pencurian biota laut di pantai Ujung Kulon Kabupaten Pandeglang oleh Polres Pandeglang, hagaimana upaya-upaya penanganan yang diterapkan oleh Polres Pandeglang, dalam penanggulangan terhadap kejahatan pencurian biota laut di pantai Ujung Kulon Kabupaten Pandeglang, serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi upaya penanggulangan terhadap pencurian biota taut di pantai Ujung Kulon Kabupaten Pandeglang oleh Polres Pandeglang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan kualitatif, penulis dalam memperoleh data metakukan wawancara terhadap pihak-pihak yang terkait dan terlibat langsung pada pelaksanaan penanggulangan terhadap pencurian biota laut di perairan Ujung Kulon Kabupatcn Pandeglang. Guna memperoleh dan menjaring data penulis mewawancarai Kapolres Pandeglang yang dalam hal ini di wakili oleh Kabag Ops Polres Pandeglang Kompol. Drs. Jhonson, Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP.Yusuf Rahmanto, SIK. Dan anggota Polres Pandeglang. masyarakat di sekitar perairan Ujung Kulon dan pejabat instansi terkait, khususnya Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Banten. Balai Taman Nasional Ujung Kulon dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam yang ada hubungannya dengan penelitian. Adapun teori-teori atau konsep-konsep yang penulis gunakan dalani penelitian ini adalah Routine Activities Theory (teori Kegiatan Rutin), Teori Efek Jera (Deterrence Theory), Teori Partisipasi serta konsep tentang penanggulangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik beberapa kesimpulan. Pertama tentang gambaran anatomi atau modus operandi yang biasa dilakukan aleh para pelaku kejahatan pencurian biota taut di perairan Ujung Kulon. Kegiatan tersebut bisa terjadi karena minimnya patroli oleh aparat yang berwenang sehingga para pelaku sangat leluasa melakukan aktivitasnya. Upaya yang diterapkan oleh Polres Pandeglang dalam penanggulangan kejahatan pencurian biota laut di perairan Ujung Kulon yaitu pengembangan Sistem Pengawasan Masyarakat, kegialan patroli, rapat koordinasi lintas sektoral, penegakan hukum, pengawasan rutin berkala, gelar operasi terpadu. Untuk memaksimalkan upaya-upaya penanggulangan terhadap kejahatan pencurian biota taut di perairan Ujung Kulon maka perlu adanya penambahan sarana dan prasarana pendukung, peningkatan sumber daya manusia personil Polres Pandeglang serta membcrikan reward hagi anggota yang berprestasi, gelar operasi terpadu secara rutin, membentuk kelompok-kelompok masyarakat sadar hukum, pemberdayaan masyarakat dan memanfaatkan jaringan informasi yang ada lebih ditingkatkan.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive