Skripsi STIK-PTIK :: Kembali ::

Pencegahan kejahatan illegal logging di hutan Subah oleh babinkamtibmas Polsek Subah

No. Panggil : 47-07-135
Nama Orang : Muhammad Ali
Nama Orang Tambahan :
Penerbitan : Jakarta : PTIK, 2007
Bahasa : ind
Deksipsi Fisik : xii, 128 p. : ill. , 30 cm
Catatan Umum :
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi :
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
47-07-135 47-07-135 TERSEDIA
 47-07-135.pdf
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 30232
Adanya kenyataan bahwa kerusakan hutan akibat praktek illegal logging yang masih terus berlangsung, telah mengakibatkan kerugian yang besar bagi negara, seluruh iapisan masyarakat dan slam itu sendiri. Oleh karena itu masalah illegal logging harus ditangani secara serius. Jika praktek illegal logging ini terus dibiarkan maka hutan yang memiliki peran vital terancam punah dan akan mengancam kelangsungan hidup masyarakat. Untuk itu upaya-upaya penanggulangan kejahatan illegal logging dengan mengedepankan upaya pencegahan harus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah yang diambil Babinkamtibmas Polsek Subah dalam upaya pencegahan kejahatan illegal logging yang teijadi di Hutan Subah. Selain itu penelitian ini juga memberikan gambaran tentang faktor-faktor yang mempengaruhi langkah-langkah yang diambil Babinkamtibmas tersebut, baik faktor pendukung maupun penghambat. Sementara dalam temuan penelitian ditemukan, Babinkamtibmas dalam pencegahan illegal logging di Hutan Subah. Langkah-langkah pre-emtif yang diambil melalui kegiatan koordinasi, pembinaan dan penyuluhan secara rutin dan berkala juga pemberdayaan masyarakat sekitar hutan dapat dikatakan berhasil. Kegiatan koordinasi dengan berbagai pihak terkait telah berjalan, melalui rapat, sambang desa dan lain-lain. Untuk pembinaan dan penyuluhan dilakukan melalui ceramah, tatap muka, penyebaran brosur, pengajian dan sambang rumah secara rutin dan berkala, telah menimbulkan kesadaran masyarakat akan pentingnya anti hutan bagi mereka, sehingga mampu memunculkan partisipasi aktif dalam berperanserta mengamankan kawasan hutan melalui pencegahan terjadinya illegal logging yang dilakukan oleh masyarakat sekitar hutan. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan dalam penulisanya bersifat diskriptif. Penelitian dilakukan sejak 06 Maret - 08 April 2007 di daerah wilayah hukum Polsek Subah Polres Batang Jawa Tengah. Pembahasan tentang langkah-langkah pencegahan illegal logging dan faktor-faktor yang mempengaruhi menjadi fokus dalam penelitian ini. Dalam pembahsan terhadap temuan penelitian penulis mengacu pada teori motivasi, teori fixing broken windows, teori manajemen, teori koordinasi. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa dengan melakukan langkah-langkah yang tepat melalui koordinasi, pembinaan dan penyuluhan serta pemberdayaan masyarakat sekitar hutan melalui sosialisasi Polmas dan Binluh (Pembinaan dan Penyuluhan). Adapun faktor-faktor yang menjadi penghambat Babinkamtibmas adalah tugas rangkap, penguasaan hukum, kurangnya kemampuan Petugas Babinkamtibmas. Rekomendasi dari hasil penelitian ini adalah untuk lebih meningkatkan kemampuan dan ketrampilan petugas Babinkamtibmas baik secara kuantitas maupun kualitas, perlunya penunjukan petugas Babinkamtibmas mengikuti pendidikan kejuruan dan pentingnya mengedepankan kemitraan dengan masyarakat dan pemerintah dalam melakukan pencegahan illegal logging yang terjadi di hutan Subah.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive