Skripsi STIK-PTIK :: Kembali :: Sitasi

 47-07-119.pdf :: Unduh

Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online

Illegal logging merupakan salah satu tindak pidana yang memperoleh perhatian khusus dari pemerintah. Akibat dari illegal logging mengakibatkan rusaknya ekosistem yang ada serta negara mempemleh kerugian yang sangat besar. Untuk itu penulis berusaha untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana pecan Satuan Intelkam Polres Melawi dalam rangka penanggulangan illegal logging yang terjadi di wilayah Melawi Kalimantan Barat. Penulisan skripsi ini secara konsepsional dan konseptual mengacu pada tindakan yang di dukung dengan teori peran serta defnisi-definisi yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif dengan pendekatan kualitatif, d.imana dalam memperoleh data melakukan wawancara terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan peran intelijen untuk menanggulangi illegal logging tersebut. Untuk memperoleh data, penulis melakukan wawancara dengan Kapolres, pare Kabag, pare Kasat yang ada di jajaran Polres Melawi serta dengan melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang dilakukan oleh sat intelkam dalam penangulangan illegal logging tersebut. Dalam penelitian ini yang menjadi lokasi penelitian adalah Polres Melawi Polda Kalimantan Barat khususnya Satuan Intelkam Polres Malawi. Waktu yang diperoleh untuk melakukan penelitian ini yaitu sejak tanggal 5 Maret sampai dengan 8 April 2007. Dari hasil temuan mengenai peran Sat Intelkam Polres Melawi dalam penanggulangan prakiek illegal logging yaitu dilaksanakannya kegiatan deteksi dini, penyelidikan dan penggalangan. Meskipun semua kegiatan yang dimaksud dapat dilaksanakan akan tetapi hasil yang di dapat dari kegiatan tersebut dinilai masih kurang maksimal serta masih terdapat hambatan. Berdasarkan masalah yang dihadapi, maka Polres Melawi perlu melakuakan upaya-upaya untuk menigkatkan kinerja Sat Intelkam sehingga dapat menjalankan perannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Upaya peningkatan itu yaitu dengan cara pembinaan fungsi teknis intelijen yang dilaksanakan secara berkala, kepada seluruh anggota Intelkam agar anggota dapat mengerti dan memahami tugas dan tanggung jawabnya disamping meningkatkan latihan-latihan rutin, penambahan sarana dan prasarana untuk memperlancar pelaksanaan tugas dilapangan, penerapan manajemen intelijen dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh satuan Intelkam Polres Melawi, pemberian motivasi kepada anggota sehingga menngikatkan gairah bekerja anggota, pembagian tugas secara merata kepada seluruh anggota Polres Melawi, agar meringankan atau mengurangi beban pekerjaan bagi Sat Intelkam dan akan menimbulkan rasa tanggung jawab dalam diri anggota, sehingga mereka mengerti dan memahami tugas dan perannya sebagai anggota Polri.