Skripsi STIK-PTIK :: Kembali ::

Pelaksanaan penyidikan satuan reserse kriminal Polres Bogor terhadap ilegal logging

No. Panggil : 46-07-132
Nama Orang : Nawa Kurniawan
Nama Orang Tambahan :
Penerbitan : Jakarta : PTIK, 2007
Bahasa : none
Deksipsi Fisik : x, 70 p. : ill. , 30 cm
Catatan Umum :
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi :
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
46-07-132 46-07-132 TERSEDIA
 46-07-132.pdf
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 30069
Hutan sebagai salah satu kekayaan alam dengan segala hasil dan isi yang terdapat di dalamnya telah memberikan berbagai manfaat bagi manusia. Indonesia memiliki areal hutan yang luas dengan berbagai jenis kayunya yang sangat bermanfaat bagi pembangunan. Namun sampai saat ini laju kerusakan hutan Indonesia semakin memprihatinkan dan penyebab utamanya adalah karena adanya kegiatan illegal logging. Illegal logging tersebut juga terjadi di Kabupaten Bogor. Sebagai wilayah yang memiliki beberapa gunung dengan kawasan hutannya menjadikannya sebagai daerah yang rawan terjadinya illegal logging dan hal ini terbukti dengan terjadinya 2 (dua) kasus illegal logging di Kabupaten Bogor yang terungkap karena adanya laporan dari polisi kehutanan maupun tertangkap tangan oleh anggota Polres Bogor. Upaya penegakan hukum yang dilakukan terhadap illegal logging tersebut salah satunya adalah dengan melakukan penyidikan terhadap tindak pidana yang terjadi, sebagaimana juga telah dilakukan oleh satuan reserse kriminal Polres Bogor. Sebagaimana penyidikan suatu kasus pidana, maka penyidikan terhadap illegal logging ini pun berkaitan dengan berbagai hal yang akan mempengaruhi dalam pelaksanaannya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan penyidikan yang dilakukan oleh satuan reserse kriminal Polres Bogor terhadap illegal logging, faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya penyidikan, dan upaya pengendalian yang dilakukan terhadap pelaksanaan penyidikan tersebut. Pendekatan yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian adalah secara kualitatif dengan metode studi kasus. Data dan informasi yang diperoleh dari hasil wawancara, pengamatan, dan studi dokumen selanjutnya dianalisa dengan berbagai teori dan konsep sehingga dapat diambil suatu kesimpulan dan saran. Teori dan konsep yang digunakan antara lain konsep penyidikan sebagaimana diatur dalam buku petunjuk penyidikan serta hukum acara pidana, faktor-faktor investigasi, fungsi manajemen, dan pengendalian manajemen. Penelitian yang dilaksanakan memakan waktu selama ±1,5 bulan dan berlokasi di Kabupaten Bogor. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran pelaksanaan penyidikan illegal logging oleh satuan reserse kriminal Polres Bogor sudah sesuai KUHAP dan criminal investigation. Faktor yang paling mempengaruhi dalam pelaksanaan penyidikan adalah masalah dana. Upaya pengendalian penyidikan dengan menerapkan fungsi manajemen dan pengendalian kemudi sangat membantu dalam mengontrol jalannya penyidikan sehingga dapat berjalan tepat waktu dan sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Rekomendasi yang diberikan adalah memberdayakan polsek yang memiliki kawasan hutan untuk melakukan upaya preemtif dan prevetif terhadap illegal logging, mempertahankan dan menjaga faktor yang mendukung penyidikan, serta memberikan hukuman dan penghargaan sebagai motivasi kepada penyidik/penyidik pembantu.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive