Skripsi STIK-PTIK :: Kembali :: Sitasi

 46-07-109.pdf :: Unduh

Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online

Praktik illegal logging telah menimbulkan masalah multidimensi yang berhubungan dengan aspek ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan. Hal ini merupakan konsekuensi logis dari fungsi hutan yang pada hakekatnya adalah sebuah ekosistem yang di dalamnya mengandung tiga fungsi dasar yaitu fungsi produksi (ekonomi), fungsi lingkungan (ekologi) serta fungsi sosial.Permasalahan yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah Bagaimana peran Satuan Intelkam Polres Subang dalam upaya penanggulangan illegal logging. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan dengan metode penelitian kualitatif, yaitu metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Dalam hal ini penulis adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode field research serupa dengan metode penelitian field research (penelitian lapangan). Penelitian ini berlangsung selama bulan November 2006 hingga Januari 2007. Lokasi penelitian bertempat di wilayah Kabupaten Subang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran praktik illegal logging yang terjadi di wilayah Subang, kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Satuan Intelkam Polres Subang, serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Sumber informasi diperoleh penulis dari beberapa informan atau narasumber yaitu berasal dari WakaPolres Subang, Kasat Intelkam, Kasat Reskrim, anggota satuan Intelkam Polres Subang, pejabat BKPH wilayah Subang, pejabat Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Subang, Tokoh Masyarakat atau LSM dan serta para pengusaha kayu. Dalam penelitian ini, penulis menemukan adanya kekurangan dalam pelaksanaan penyelidikan, penggalangan dan koordinasi oleh Satuan Intelkam. Terbatasnya sarana dan prasarana serta kurangnya kemampuan personil dalam penyelidikan Intelijen merupakan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan. Secara umum dapat disimpulkan bahwa peran Satuan Intelkam Polres Subang dalam upaya penanggulangan illegal logging di wilayah Kabupaten Subang belum optimal, oleh karena praktik illegal logging di wilayah Kabupaten Subang masih sering terjadi, Langkah-langkah yang dilaksanakan oleh Satuan Intelkam Polres Subang dalam pelaksanaannya masih ditemukan banyak kekurangan, serta masih adanya kendala-kendala terhadap dukungan sarana dan prasarana. Maka disarankan untuk perlunya membentuk pola pengelolaan hutan dengan sistem bagi hasil yang melibatkan masyarakat sekitar kawasan hutan, melakukan penyelidikan dan penggalangan sesuai dengan Juklak dan Juknis yang disyaratkan. Disamping itu juga, memberikan pendidikan kejuruan dan pelatihan Intelijen kepada personil, pengadaaan alat-alat khusus serta anggaran operasional yang mencukupi.