Upaya Polres Malang dalam menanggulangi illegal logging di kabupaten Malang / Hengky Pramudya ; penguji, L. Bambang Sutiarso ; pembimbing, H.W.M. Taufik Hidayat S.
Nama Orang : | Hengky Pramudya |
Nama Orang Tambahan : | |
Penerbitan : | Jakarta : PTIK, 2007 |
Bahasa : | ind |
Deksipsi Fisik : | xiii, 81 p. : ill. , 30 cm |
Catatan Umum : | |
Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
Lokasi : |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
46-07-079 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 30018 |
Tujuan penelitian ini adalah pertama. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan illegal logging di Kabupaten Malang. Kedua. Untuk mengetahui strategi Polres Malang dalam menanggulangi illegal logging di Kabupaten Malang.
Manfaat penelitian ada dua yaitu pertama. Manfaat teoritis, memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan tugas kepolisian. Kedua. Manfaat praktis meliputi: (a) sebagai masukkan bagi pimpinan Polri yang dalam pengambilan kebijakan untuk upaya penanggulangan illegal logging, (b) sebagai bahan petunjuk teknis dalam upaya penanggulangan illegal logging, (c) menjadi masukkan bagi organisasi Polri dan kinerja serta pelaksanaan tugas Polri dalam meningkatkan perlindungan, pengayoman dan penayanan kepada masyarakat.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu dengan mengungkapkan fakta-fakta secara deskriptif dalam menggeneralisasikan kesimpulannya. Sumber data adalah kata-kata orang lain dan data tambahan. Teknik pengumpulan data yang diiaksanakan adalah wawancara, studi dokumen. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu data yang diperoleh dilapangan akan diolah secara kualitatif yaitu proses memahami atau memaknai berbagai data yang berkaitan terhadap permasalahan.
Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah pertama. Langkah-langkah Polres Malang dalam menangguiangi illegal logging sebagai upaya menurunkan kegiatan illegal logging sehingga terjaganya keamanan dan kelertiban. Kedua. Faktor-faktor yang menghambat penaggulangan illegal logging antara lain faktor faktor hukum, faktor penegak hukum, faktor masyarakat, faktor kebudayaan masyarakat sekitar hutan, faktor belum tersedianya alternatif rata pencaharian yang lain masyarakat sekitar hutan dan faktor lokasi illegal logging yang sangat jauh dan tidak adanya jaringan telekomunikasi.
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah Pertama. Kegiatan penanggulangan terhadap illegal logging oleh Polres Malang dilakukan dengan menerapkan penegakkan hukum secara tegas lanpa memberikan sualu kebijaksanaan berupa penangguhan penahanan dan melaksanakan sosialisasi serta kordinasi dengan instansi dari Dinas Kehutanan, Perum Perhutani KPH Malang dengan membentuk pola kemitraan dengan masyarakat. Kedua. Adanya factor yang meaghambat penanggulangan illegal logging, faktor hukum, penegak hukum, masyarakat, kebudayaan, lokasi dan tidak ada pilihan pekerjaan lain.
Setelah mempelajari proses dan hambatan penanggulangan illegal logging penulis mengajukan saran untuk peningkatan kinerja aparat kepolisian dalam hal penanggulangan illegal logging. Sehingga kegiatan illegal logging dapat dikurangi semaksimal mungkin dengan harapan terjaganya keamanan dan ketertitan masyarakat di Kabupaten Malang.
Manfaat penelitian ada dua yaitu pertama. Manfaat teoritis, memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan tugas kepolisian. Kedua. Manfaat praktis meliputi: (a) sebagai masukkan bagi pimpinan Polri yang dalam pengambilan kebijakan untuk upaya penanggulangan illegal logging, (b) sebagai bahan petunjuk teknis dalam upaya penanggulangan illegal logging, (c) menjadi masukkan bagi organisasi Polri dan kinerja serta pelaksanaan tugas Polri dalam meningkatkan perlindungan, pengayoman dan penayanan kepada masyarakat.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu dengan mengungkapkan fakta-fakta secara deskriptif dalam menggeneralisasikan kesimpulannya. Sumber data adalah kata-kata orang lain dan data tambahan. Teknik pengumpulan data yang diiaksanakan adalah wawancara, studi dokumen. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu data yang diperoleh dilapangan akan diolah secara kualitatif yaitu proses memahami atau memaknai berbagai data yang berkaitan terhadap permasalahan.
Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah pertama. Langkah-langkah Polres Malang dalam menangguiangi illegal logging sebagai upaya menurunkan kegiatan illegal logging sehingga terjaganya keamanan dan kelertiban. Kedua. Faktor-faktor yang menghambat penaggulangan illegal logging antara lain faktor faktor hukum, faktor penegak hukum, faktor masyarakat, faktor kebudayaan masyarakat sekitar hutan, faktor belum tersedianya alternatif rata pencaharian yang lain masyarakat sekitar hutan dan faktor lokasi illegal logging yang sangat jauh dan tidak adanya jaringan telekomunikasi.
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah Pertama. Kegiatan penanggulangan terhadap illegal logging oleh Polres Malang dilakukan dengan menerapkan penegakkan hukum secara tegas lanpa memberikan sualu kebijaksanaan berupa penangguhan penahanan dan melaksanakan sosialisasi serta kordinasi dengan instansi dari Dinas Kehutanan, Perum Perhutani KPH Malang dengan membentuk pola kemitraan dengan masyarakat. Kedua. Adanya factor yang meaghambat penanggulangan illegal logging, faktor hukum, penegak hukum, masyarakat, kebudayaan, lokasi dan tidak ada pilihan pekerjaan lain.
Setelah mempelajari proses dan hambatan penanggulangan illegal logging penulis mengajukan saran untuk peningkatan kinerja aparat kepolisian dalam hal penanggulangan illegal logging. Sehingga kegiatan illegal logging dapat dikurangi semaksimal mungkin dengan harapan terjaganya keamanan dan ketertitan masyarakat di Kabupaten Malang.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive