Skripsi STIK-PTIK :: Kembali ::

Upaya Polsek Singosari dalam menanggulangi penambangan pasir tanpa izin di desa Toyomarto Kecamatan Singosari / Mujianto ; penguji, Tri Heru Wiyono ; pembimbing, M. Nian Syafuddin

No. Panggil : 46-07-070
Nama Orang : Mujianto
Nama Orang Tambahan :
Penerbitan : Jakarta : PTIK, 2007
Bahasa : ind
Deksipsi Fisik : xiii, 73 p. : ill. , 30 cm
Catatan Umum :
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi :
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
46-07-070 46-07-070 TERSEDIA
 46-07-070.pdf
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 30009
Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah karena banyaknya ditemui kasus penambangan tanpa izin di negara kites Kegiatan melanggar hukum ini banyak dilakukan oleh masyarakat kecil, yang sehari-harinya selalu terhimpit dengan masalah perekonomian. Menambang tanpa izin atau liar telah menjadi pilihan bagi masyarakat tersebut untuk menjawab segala persoalan pemenuhan kebutuhan hidup mereka. Mereka tidak berpikir resiko yang mungkin akan terjadi, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain, terutama terhadap lingkungan hidup sekitarnya.

Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi alam berupa bahan tambang galian C, yakni: pasir, batu dan sirtu. Kegiatan penambangan pasir tanpa izin dan dampak dari penambangan ini menjadi persoalan pertama dalam penelitian ini. Persoalan kedua tentang bagaimana upaya Polsek Singosari dalam menanggulanginya. Persoalan ketiga adalah kendala-kendala yang dihadapi Polsek Singosari dalam menanggulangi penambangan pasir tanpa izin yang dijelaskan karena adanya faktor intern dan ekstern. Upaya Polsek Singosari menjadi sangat dilematis mengingat yang dihadapi adalah pelanggaran hukum yang dilakukan oleh masyarakat dengan latar belakang ekonomi, dimana pelanggaran hukum tersebut merupakan mata pencaharian yang sudah dijalani secara turun temurun

Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode yang dipakai adalah dekriptif analisis. Melalui pendekatan dan metode ini akan dapat digambarkan tentang kegiatan penambangan pasir tanpa izin dan dampak dari penambangan tersebut. Upaya yang dilakukan oleh Polsek Singosari serta kendala yang dihadapi dalam penanggulangannya menjadi bahasan selanjutnya dalam peneletian ini.

Hasil penelitian memberikan data dan informasi tentang kegiatan penambangan pasir tanpa izin di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang serta dampak yang diakibatkan oleh kegiatan tersebut baik yang bersifat negatif maupun bersifat positif. Upaya yang dilakukan Polsek Shigosari, untuk tindakan preemtifnya dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Malang dan tokoh masyarakat. Untuk prefentifnya mengadakan penyuluhan, penerangan sekaligus patroli dan penjagaan. Tindakan represifnya dengan mengadakan penutupan akan tetapi tidak sampai ke tahap peradilan dengan pertimbangan faktor sosiologis masyarakat Desa Toyomarto Kecamatan Singosari.

Kesimpulan dari pembahasan penelitian ini diperoleh jawaban tentang permasalahan penelitian. Persoalan pertama terjawab, bahwa kegiatan penambangan ini dilakukan secara turun temurun dan dilakukan karena faktor ekonomi serta ketidaktahuan terhadap perizinan pertambangan. Upaya yang dilakukan Polsek Singosari ada tiga hal yaitu pre-emtif, preventif dan represif. Kendala yang dihadapi karena kondisi ekonomi masyarakat yang miskin sehingga menggantungkan hidupnya pada pekeijaan menambang pasir. Kedua karena kurang memahaminya perundang-undangan yang mengatur masalah pertambangan oleh aparat kepolisian, sedangkan dari masyarakat sebagai pelaku penambangan, sama sekali tidak mengerti tentang perundang-undangan tersebut.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive