Skripsi STIK-PTIK :: Kembali ::

Efektivitas kinerja Polres Indragiri Hilir dalam menanggulangi illegal logging melalui operasi hutan lestari Siak 2006 / Priyanto Priyo Hutomo ; penguji, Kusparmono Irsan ; pembimbing, Tigor Sitorus

No. Panggil : 46-07-058
Nama Orang : Priyanto Priyo Hutomo
Nama Orang Tambahan :
Penerbitan : Jakarta : PTIK, 2007
Bahasa : ind
Deksipsi Fisik : xi, 1112 p. : ill. , 30 cm
Catatan Umum :
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi :
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
46-07-058 46-07-058 TERSEDIA
 46-07-058.pdf
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 29997
Penelitian ini terutama difokuskan untuk menggambarkan secara jelas mengenai upaya-upaya peningkatan efektivitas kinerja jajaran kepolisian Polres Indragiri Hilir dalam menanggulangi illegal logging melalui Operasi Hutan Lestari 2006. Manfaat penelitian secara teoritis, diharapkan dapat memberikan pengkajian teori dan konsep mengenai efektivitas kinerja Polres Indragiri Hilir dalam menanggulangi illegal logging melalui Operasi Hutan Lestari 2006, dan secara Praktis, memberikan sumbangan pemikiran bagi Institusi Polri khususnya mengenai efektivitas kinerja Polres Indragiri Hilir dalam menanggulangi illegal logging melalui Operasi Hutan Lestari Siak 2006.

Metode yang digunakan penulis adalah metode kualitatif yang menghasilkan informasi deskriptif yaitu memberikan gambaran yang menyeluruh dan jelas terhadap situasi sosial yang diteliti dan membandingkan berbagai peristiwa dari situasi sosial dengan situasi sosial yang lain. Pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data misalnya melalui orang lain atau lewat dokumen.

Teori dan konsep yang digunakan penulis dalam membahas pennasalahan antara lain Konsep efektifitas, Teori Manajemen Kinerja, Manajemen Operasional Polri, Konsep dan teori penegakan hukum menurut Wayne LaFavre, teori motivasi menurut Herzberg yang dikenal Model Dua Faktor.

Intisari dari abstrak ini adalah pertama, upaya-upaya peningkatan efektivitas kinerja Polres Indragiri HiIir dalam menanggulangi illegal logging melalui Operasi Hutan Lestari 2006, upaya-upaya tersebut adalah meninjau kembali kurang optimalnya Operasi Hutan Lestari 2005. Oleh karena, dengan meninjau kembali kurang optimalnya pelaksanaan Operasi Hutan Lestari 2005 menjadikan suatu pedoman ataupun pelajaran untuk berhasilnya pelaksanaan Operasi Hutan Lestari 2006 dapat berhasil dengan efektif dan optimal. Intisari kedua dari abstrak adalah adanya motivasi dan kesadaran pada diri anggota yang terlibat dalam kegiatan Operasi Hutan Lestari 2006 untuk menanggulangi praktik illegal logging dan menuntaskan kasus-kasus yang terkait dengan praktik illegal logging. Motivasi ekstem, adanya pendekatan dan dorongan dari KaPolres maupun masing-masing Kasat untuk memberikan arahan dan pendekatan pada anggota-anggotanya.

Faktor pendukung dalam menanggulangi illegal logging melalui Operasi Hutan Lestari 2006 yaitu adanya kebijakan dan dasar hukum dari Kapolri dan Kapolda agar dalam penanganan dan penyidikan kasus illegal logging harus sampai tuntas dan tidak boleh dilakukan penangguhan penahanan, kekuatan personal yang memadai. Sedangkan faktor penghambat diantaranya speed boad yang dimiliki oleh jajaran kepolisian Polres Indragiri Hilir sangat jauh tcrtinggal kecepatannya dengan speedboat yang dimiliki para pelaku sehingga menghambat dalam melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang melarikan diri, kurangnya kemampuan, dan minimnya anggaran.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive