Buku :: Kembali ::

Pokok- pokok antropologi budaya

No. Panggil : 306
Nama Orang : Tapi Omas Ihromi
Subjek :
  1. ANTROPOLOGI BUDAYA
Penerbitan : Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 2006
Bahasa : Indonesia
ISBN : 979-461-252-9
Edisi : Ed. 12
Catatan Umum :
Catatan Bibliografi :
Catatan Seri :
Sumber : hery indra c/52
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi : Lantai 2
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
306 01-10-02695 TERSEDIA
306 01-10-02704 TERSEDIA
306 01-10-02699 TERSEDIA
306 01-10-02691 TERSEDIA
306 01-10-02700 TERSEDIA
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 2716
ntropologi budaya, sebuah cabang dari ilmu sosial, mencoba memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan manusia sebagai maklluk sosial. Jawaban yang diberikan menerangkan seluk-beluk intersubyektivitas, sebagai dasar kebudayaan manusia. Bahasan dalam buku ini terbatas pada tiga masalah pokok antropologi. Pertama, orientasi umum mengenai antropologi budaya, yang tercermin dalam teori-teori yna hidup dalam dunia antropologi, metoda-metoda yang khas, serta masalah-masalah yang menyangkut penerapannya. Kedua, gejala-gejala pokok yang diamati dalam antropologi budaya seperti organisasi atau struktur masyarakat dan penelitian lintas budaya, yang memanfaatkan psikologi dalam penelitian kepribadian manusia.Akhirnya terdapat empat karangan, berupa laporan studi kasus tentang Indonesia .
Informasi yang dikumpulkan dalam buku ini pertama-tama dimaksudkan sebagai bahan pelengkap dalam mata kuliah pengantar Antropogi Budaya pada jurusan Ilmu-Ilmu Sosial atau kuliah lainnya yang diarahkan untuk menumbuhkan pemahaman yang mendalam tentang kebudayaan. Selain dari itu juga bermanfaat bagi para petugas yang berurusan dengan pelaksanaan proyek-proyek pembangunan seperti dalam progam keluarga berencana atau bimbingan masyarakat (bimas).
Buku yang membahas soal kebudayaan secara luas dan mendalam ini akan membekali pembaca dengan keinsyafan betapa naifnya sikap etnosentris. Selanjutnya pembaca terpaksa menerima adanya kenisbian kebudayaan, suatu kenyataan yang sangat perlu dihayati untuk mendinamisisir proses integrasi nasional.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive