Buku :: Kembali ::

Masa lalu yang membunuh masa depan: krisis agama, pengetahuan dan kekuasaan dalam kebudyaan teknokratis

No. Panggil : 959.8
Nama Orang : Yudi Latif
Subjek :
  1. SEJARAH-INDONESIA
Penerbitan : [Place of publication not identified] : [Publisher not identified], Jakarta: Mizan, 1999
Bahasa : ind
ISBN : []
Edisi :
Catatan Umum :
Catatan Bibliografi :
Catatan Seri :
Sumber : Bp. Kunarto
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi :
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
959.8 11111 TERSEDIA
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 25550
Setelah diback-up oleh masa lalu yang kelam selama rezim -orde baru apakah masih tersisa energi dobrak yang mencerahkan di kalangan anak-naka muda kita ? Energi yang senantiasa menarik dan terus menerus mencari wilayah baru dan segar ? Energi yang tak kunjung telah menerobos tantangan dan setia melakukan perbaikan ? Apakah energi itu masih tersisa ?
Buku menggunakan karya pemikir muda Yudi Latif, ini seperti megingatkan kita akan pengantar Redaksi Komaps Agustus 1969 yang mengantarkan sejumlah karangan untuk menyambut hari Kemerdekaan RI ke-24, Tanpa kita sadari di bum Indonesia kini telah tumbuh satu lapisan baru, pemuda-pemuda, pemudi-pemudi, Indonesiayang dilahirkan setelah tahun 1945 Demikian bunyinya sebagai dikutip Daniel Dhakidae dalam buku Soe Hok Gie.Catatan Seorang Demonstran.
Tanpa bermaksud mengulang sejarah apakah dalam memasuki melenium baru ini telah muncul sebuah lapisan baru lagi yang dulu oleh Soe Hoe Gie dinamai manusia -mannusia baru Indonesia, kalau benar siapa mereka ? Apa ciri-cirinya ? Bagaimana sosok dan kiprahnya didalam tatanan wacana maupun aksi ? Mungkin buku masa lalu yang membunuh masa depan yang ditulis secara atraktif, gesit dan sedikit menjotos ini bisa memberi isyarat kearah perumusan manusia baru itu.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive