Hari-hari bahagia bersama rakyat : Catatan Perjuangan Sutjipto Danukusumo
No. Panggil : | 920 |
Nama Orang : | Sujipto Danukusumo |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified] : [Publisher not identified], Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 1997 |
Bahasa : | ind |
ISBN : | [] |
Edisi : | |
Catatan Umum : | |
Catatan Bibliografi : | |
Catatan Seri : | |
Sumber : | Bp. Kunarto |
Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
Lokasi : |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
920 | 11111 | TERSEDIA |
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 25130 |
Penulis melalui buku ini berusaha menyajikan dan mengungkapkan lintas perjuangan rakyat Indonesia-Sumber dan asal usul-yang mellahirkanangkatan bersenjata Republik Indonesia pada masa revolus, perjuangan bersenjata pada permulaan perjuangan fisik, terutama yang terjadi di Surabaya dan sekitarnya.
........Sejak lahirnya Angkatan Bersenjata Republik Indonesia POLRI tidak bisa dipisahkan dari Angkatan bersenjata lainnya.
........Sebagai ABRI pejuag POLRI mesti tetap mempunyai daya juang dan daya kerja yang didasari oleh patriotisme yan dalam dan kokoh.
Perjalanan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia membuktikan bahwa keberhasilan perjuangan sangat ditentukan oleh persatuan dan kesatuan bangsa.
Kini patriotisme tidak perlu dinyatakan dalam sikap berani berkorban, seperti pada jaman revolusi, tetapi dinyatakan dengan sikap dan tindakan yang terpuji disertai tindakan yang mampu menumbuhkan rasa aman, cinta, penghargaan dan ketrampilan proesional, Kii atriotisme terwujud dalam integritas pribadi polisi profesional yang mejunjung tinggi Sapta Marga, Tribrta, Catur Prasetya.
........Sejak lahirnya Angkatan Bersenjata Republik Indonesia POLRI tidak bisa dipisahkan dari Angkatan bersenjata lainnya.
........Sebagai ABRI pejuag POLRI mesti tetap mempunyai daya juang dan daya kerja yang didasari oleh patriotisme yan dalam dan kokoh.
Perjalanan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia membuktikan bahwa keberhasilan perjuangan sangat ditentukan oleh persatuan dan kesatuan bangsa.
Kini patriotisme tidak perlu dinyatakan dalam sikap berani berkorban, seperti pada jaman revolusi, tetapi dinyatakan dengan sikap dan tindakan yang terpuji disertai tindakan yang mampu menumbuhkan rasa aman, cinta, penghargaan dan ketrampilan proesional, Kii atriotisme terwujud dalam integritas pribadi polisi profesional yang mejunjung tinggi Sapta Marga, Tribrta, Catur Prasetya.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive