Buku :: Kembali ::

Genom kisah spesies manusia dalam 23 bab

No. Panggil : 304.2
Nama Orang : Matt Ridley
Subjek :
  1. KISAH-MANUSIA
Penerbitan : [Place of publication not identified] : [Publisher not identified], Jakarta : Gramedia Utama, 2005
Bahasa : Indonesia
ISBN : [979-22-0891-7]
Edisi :
Catatan Umum :
Catatan Bibliografi :
Catatan Seri :
Sumber : yay Ikapi
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi : Lantai 2
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
304.2 01-10-02398 TERSEDIA
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 24747
Memesona darinawal sampai akhir sebuah perpaduan canggih antara sains dan upaya serius untuk mencerdaskan. menghibur, menantang, serta merangsang pembaca umum, termasuk mereka yang paling elergi terhadap teknologi ( Philadelphia Inquirer)
Sebuah karya yang mudah dipahami, ringan, sekaligus mendebarkan tentang 23 kromosom manusia yang memungkinkan kita mengerti bagaimana faktor perwarisan dan pengasuhan sama-sama berperan dalam kehidupan manusia. (James Watson)
Redley manpu menerangkan baik masalah-masalah moral yang pelik, situasi-situasi filosopi yang rumit, maupun, biokimia yang teknis dengan gairah yang sama : ia juga membedakan nama fakta mana opini, dan tidak malu ketika harus mengaku tak tahu. Di antara berbagai buku terbaru tentang gen, perilaku, dan evolusi, karya Ridley adalah salah satu yang paling informatif, selain paling menghibur sewaktu dibaca.( Publishers Weekly).
Kendati diakui sebagai temuan ilmiah paling signifikan untuk abad yang baru, pemetaan kedua puluh tiga pasangan kromosom yang membentuk genom manusia menghadirkan pertanyaan yang hampir sama banyak dengan jawaban-jawaban yang telah diperoleh. Pertanyaan-pertanyaan yang sangat memengaruhi cara berpikir kita tentang penyakit, umur panjang, dan kehendak bebas. Pertanyaan-pertanyaan yang akan berpengaruh terhadap seluruh hidup kita.
Ganom menawarkan cara pandang yang tak lazim dalam upaya menguraikan dan mencerna terobosan luar biasa ini. Dengan mengambil satu gen yang baru ditemukan dari tiap pasang kromosom kemudian menyuruhnya bercerita, Matt Ridley mengajak kita menapak tilas sejarah spesien kita sendiri berikut nenek-nenek moyangnya, sejak fajar kehidupan hingga peluang datangnya zaman kedokteran masa depan. Dari penyakit Huntington hingga kanker, dari penerapan terapi gen hingga kecemasan maraknya eugenika, Matt Ridley menggali semua masalah baik ilmiah, filosofis, maupun moral yang muncul akibat pemetaan genom. Penuturannya akan memudahkan kita memahami makna batu pijakan ilmiah ini bagi baji kita, bagi anak-anak kita, dan bagi seluruh umat manusia.





:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive