Menata ruang laut terpadu / oleh Jacub Rais ... [et al.]
No. Panggil : | 729.24 |
Nama Orang Tambahan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta : Pradnya Paramita, 2004 |
Bahasa : | ind |
ISBN : | 979-408-526-X |
Edisi : | Cet. 1 |
Catatan Umum : | |
Catatan Bibliografi : | |
Catatan Seri : | |
Sumber : | Tidar Wulung/53 |
Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
Lokasi : |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
729.24 | 10.008/08 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 19749 |
konsep negara Republik Indonesia sebagai negara kepulauan telah iletakkan dasarnya melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1967. Deklarasi tersebut memilki nilai historis yanng sangat strategis bagi bangsa Indonesia . Karena telah melahirkan Konsep wawasan nusantara yang menyatukan wilayah darat laut dan udara Indonesia sebagai salah satu kesatuan wilayah NKRI dan dengan demikian juga satu kesatuan bangsa Indonesia. Perairan n7santara bukan lagi dipandang sebagai pemisah antara daratan dan pulau-pulau. Namun harus dilihat sebagai alat pemersatu pulau-pulau yang tersebar sepanjang katulistiwa. Dengan pengakuan sebagai negara Kepulauan oleh konvnensi hukum laut PBB 1982, maka wilayah lautan Indonesia mencakup 75% dan daratan 25% termasuk zona ekonomi ekslusif dimana Indonesia mempunyai hakberdaulat dalam memenfaatkan sumber daya alam hayati dan nirhayati dan sejumlah yurisdiksi yang diatur dalam konvensi.
Mengelola suatu negara kepulauan dengan lauitan yang luas ini memerlukan konsep penataan ruang lautanyang terpadu dengan daratannya, karena manusia yang hidup didaratan dan mejadikan autan sebagai ajang kegiatan ekonomi bangsa untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya untuk masa kini tanpa mengorbankan kesempatan yang sam abagi generasi yang akan datang. Salah satu pendekatan keterpaduan strategis antara lautan dan daratan adalah melalui daratan aliran sungai, dimana limbah sebagai produk kehidupan terbawa aliran air sungai menuju lautan yang ap mempengaruhi kehidupan biota dan ekosistem yang lestari.
Mengingat makna dan fungsi laut di Indonesia memilki kepentingan mendasar untu mengelola laut secara berkelanjutan dan dapat menmgakomodasi semua kepentingan, menata ruang laut secara terpadu merupakan sebuah pemikiran yang diharapkan dapat menjawab permasalahan-permasalahan pentadiran lautan di Indonesia.
Buku ini membahas secara komprehensif permasalahan-permasalahan yang menyangkut
Mengelola suatu negara kepulauan dengan lauitan yang luas ini memerlukan konsep penataan ruang lautanyang terpadu dengan daratannya, karena manusia yang hidup didaratan dan mejadikan autan sebagai ajang kegiatan ekonomi bangsa untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya untuk masa kini tanpa mengorbankan kesempatan yang sam abagi generasi yang akan datang. Salah satu pendekatan keterpaduan strategis antara lautan dan daratan adalah melalui daratan aliran sungai, dimana limbah sebagai produk kehidupan terbawa aliran air sungai menuju lautan yang ap mempengaruhi kehidupan biota dan ekosistem yang lestari.
Mengingat makna dan fungsi laut di Indonesia memilki kepentingan mendasar untu mengelola laut secara berkelanjutan dan dapat menmgakomodasi semua kepentingan, menata ruang laut secara terpadu merupakan sebuah pemikiran yang diharapkan dapat menjawab permasalahan-permasalahan pentadiran lautan di Indonesia.
Buku ini membahas secara komprehensif permasalahan-permasalahan yang menyangkut
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive